24.4 C
Manado
Wednesday, 22 March 2023

Pasar Langgar Protap Kesehatan

MANADOPOST.ID–Tempat umum di Kota Manado banyak melanggar protokoler kesehatan. Hal ini akan menjadi pintu masuk Coronavirus Disease (Covid-19).

Pantauan Manado Post, angkutan umum di Kota  Manado tidak menjalankan protap kesehatan. Sopir dan penumpang  tidak menggunakan masker, begitu juga di pasar tradisional.

Banyak pedagang yang tidak menggunakan masker, bahkan pintu masuk pasar tidak menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh. “Kalau pedagang yang beraktivitas di pasar tidak menggunakan masker ini rawan tertular coronavirus,” ujar Randi, warga Wenang.

Menurut dia, seharusnya petugas pasar harus tegas. Ada yang mengawasi pedagang yang tidak mau mengikuti protap kesehatan. “Kalau perlu dikeluarkan dengan paksa dari pasar. Begitu juga bagi pengunjung jika tidak menggunakan masker jangan diizinkan masuk di pasar, supaya pasar terhindar dari virus ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Siang Ini, Pemenang Undian Gesek BRI Dapat Mobil Diumumkan
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengikuti protokoler kesehatan supaya terhindar dari virus corona. “Sudah ada petugas yang membubarkan masyarakat jika berkumpul. Itu sudah dilakukan Pemkot Manado,” ujarnya.

Dia juga meminta kesadaran masyarakat untuk mengikuti protop kesehatan. “Gunakan masker tidak perlu diingatkan, rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, jaga jarak. Agar kita bisa memutus mata rantai Covid-19 di Kota Manado,” pintanya.  Terpisah, Dirut PD Pasar Stenly Suwuh ketika dikonfirmasi via telepon tidak diangkat. (ite)

MANADOPOST.ID–Tempat umum di Kota Manado banyak melanggar protokoler kesehatan. Hal ini akan menjadi pintu masuk Coronavirus Disease (Covid-19).

Pantauan Manado Post, angkutan umum di Kota  Manado tidak menjalankan protap kesehatan. Sopir dan penumpang  tidak menggunakan masker, begitu juga di pasar tradisional.

Banyak pedagang yang tidak menggunakan masker, bahkan pintu masuk pasar tidak menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh. “Kalau pedagang yang beraktivitas di pasar tidak menggunakan masker ini rawan tertular coronavirus,” ujar Randi, warga Wenang.

Menurut dia, seharusnya petugas pasar harus tegas. Ada yang mengawasi pedagang yang tidak mau mengikuti protap kesehatan. “Kalau perlu dikeluarkan dengan paksa dari pasar. Begitu juga bagi pengunjung jika tidak menggunakan masker jangan diizinkan masuk di pasar, supaya pasar terhindar dari virus ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Pasar Ulu dan Ondong Ditutup

Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengikuti protokoler kesehatan supaya terhindar dari virus corona. “Sudah ada petugas yang membubarkan masyarakat jika berkumpul. Itu sudah dilakukan Pemkot Manado,” ujarnya.

Dia juga meminta kesadaran masyarakat untuk mengikuti protop kesehatan. “Gunakan masker tidak perlu diingatkan, rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, jaga jarak. Agar kita bisa memutus mata rantai Covid-19 di Kota Manado,” pintanya.  Terpisah, Dirut PD Pasar Stenly Suwuh ketika dikonfirmasi via telepon tidak diangkat. (ite)

Most Read

Artikel Terbaru