MANADOPOST.ID--Visi Manado kota maju dan sejahtera terus digenjot Pemkot Manado. Karena itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw meminta perangkat daerah melakukan penajaman Rancangan Akhir Renja.
“Dalam Perencanaan ini harus dibuat sebaik mungkin sebelum menjadi rancangan APBD. Hal ini harus diseriusi dengan melihat Visi Misi dan program AA-RS,” kata wali kota, ketika rapat dengan perangkat daerah, di ruang serbaguna Kantor Wali Kota, Kamis (27/05/21). Dihadiri Sekkot Manado Micler Lakat dan Kepala Bapelitbang Liny Tambajong.
Selain itu, wali kota meminta stressing pada persoalan kebersihan dan keindahan kota seperti taman-taman kota dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan para camat. “Harus fokus di TPA Sumompo agar proses sampah dari kelurahan, kecamatan bisa berjalan lancar. Agar hambatan antrean truk sampah di TPA untuk pembongkaran bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Wali Kota juga menekankan soal pendataan yang harus akurat supaya dapat melakukan program dan kegiatan sesuai dengan data yang benar-benar akurat. Hal-hal lain menjadi catatan khusus wali kota adalah soal kesehatan, soal pendidikan, permasalahan THL termasuk kesejahteraan para guru-guru.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
termasuk soal Tempat Pemakaman Umum (TPU), penataan transportasi dalam kota seperti angkutan umum juga ikut disampaikan wali kota untuk disikapi. “Soal transportasi diharapkan harus berkoordinasi antar SKPD termasuk dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (ite)
MANADOPOST.ID--Visi Manado kota maju dan sejahtera terus digenjot Pemkot Manado. Karena itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw meminta perangkat daerah melakukan penajaman Rancangan Akhir Renja.
“Dalam Perencanaan ini harus dibuat sebaik mungkin sebelum menjadi rancangan APBD. Hal ini harus diseriusi dengan melihat Visi Misi dan program AA-RS,” kata wali kota, ketika rapat dengan perangkat daerah, di ruang serbaguna Kantor Wali Kota, Kamis (27/05/21). Dihadiri Sekkot Manado Micler Lakat dan Kepala Bapelitbang Liny Tambajong.
Selain itu, wali kota meminta stressing pada persoalan kebersihan dan keindahan kota seperti taman-taman kota dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan para camat. “Harus fokus di TPA Sumompo agar proses sampah dari kelurahan, kecamatan bisa berjalan lancar. Agar hambatan antrean truk sampah di TPA untuk pembongkaran bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Wali Kota juga menekankan soal pendataan yang harus akurat supaya dapat melakukan program dan kegiatan sesuai dengan data yang benar-benar akurat. Hal-hal lain menjadi catatan khusus wali kota adalah soal kesehatan, soal pendidikan, permasalahan THL termasuk kesejahteraan para guru-guru.
termasuk soal Tempat Pemakaman Umum (TPU), penataan transportasi dalam kota seperti angkutan umum juga ikut disampaikan wali kota untuk disikapi. “Soal transportasi diharapkan harus berkoordinasi antar SKPD termasuk dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (ite)
