MANADOPOST.ID–Warga Kota Manado yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) terus meningkat. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Manado Sanil Marentek mengatakan, kasus positif Covid-19 di Kota Manado mencapai 177 orang, dirawat 135 orang, sembuh 18 orang dan meninggal 25 orang. “Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 31 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 64 orang,” sebutnya, kemarin.
Menurut dia, penambahan pasien positif Covid-19 signifikan yaitu Kecamatan Wanea dengan jumlah 67 kasus. Disusul Kecamatan Paal Dua 23 kasus, Kecamatan Sario 14 kasus dan Malalayang 16 kasus (Lihat grafis). “Sedangkan Kecamatan Bunaken Kepulauan masih nol kasus Covid-19,” ungkapnya.
Dengan ketambahan kasus ini, Sanil meminta warga disiplin melakukan physical distancing dan social distansing, cuci tangan dengan sabun. “Jangan memegang mata, hidung dan mulut karena itu protab agar kita tidak tertular,” pintanya.
Dia juga mengatakan, hasil rapat wali kota dengan Forkopimda, membuat pos kesehatan bukan lagi pos pembatasan.
“Kita melakukan pos pemeriksaan yaitu mengukur suhu tubuh, pemeriksaan masker dan pemeriksaan kapasitas kendaraan. Sedangkan pembatasan jam masuk keluar Manado jam 6 pagi sampai jam 7 malam belum dilakukan, surat keterangan Puskesmas dan rapid test belum diberlakukan,” sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut kembali mengingatkan tugas kita semua selamatkan rakyat Manado dari bahaya Covid 19.
” Untuk itu saya minta rekan – rekan semua bekerja Gotong Royong sesuai tupoksi,” ujar wali kota.
Wali kota juga menegaskan sebagai sebuah tim baiknya kita saling mengingatkan, saling menyemangati dan saling membantu agar tercapai tujuan utama yakni menyelamatkan rakyat kita.
” Mari Torang baku – baku bantu, sambil tetap berserah dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” harapnya. (ite)