Ini Sosok Agil di Mata Keluarga, Sebelum Terjatuh di DAS Tondano
Suasana rumah duka Muhammad Agil Tambengi, di Kelurahan Karame, Lingkungan III.
MANADOPOST.ID-Suara tangisan dan suasana sedih menyelimuti rumah duka Muhammad Agil Tambengi (korban), di Kelurahan Karame, Lingkungan III, Kota Manado, Senin (31/05/21). Diketahui, korban Anak Baru Gede (ABG) yang jatuh dari tanggul di DAS Tondano, dan ditemukan tim SAR tak bernyawa.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bobby Daud dalam percakapan bersama Ayah almarhum, korban di mata keluarga orang yang baik dan taat beribadah.
“Ini anak sering memanggil orang sholat dan sebenarnya hari ini almarhum mendaftar untuk menjadi mahasiswa,” kata Boby Daud.
Tim SAR gabungan menemukan korban
Lanjutnya, almarhum aktif di masjid sama organisasi, anaknya pendiam dan anak yang baik, tidak suka minum-minum. “Sering dapat beasiswa pokoknya anak yang pintar,” ujar Ci sapaan hari-harinya, salah satu keluarga almarhum.
Diketahui, sebenarnya hari ini almarhum bersama orangtuanya akan pergi ke perguruan tinggi untuk mendaftarkan kuliah.
“Sebenarnya juga ini hari orangtuanya dan almarhum pergi ke kampus IAIN mau daftar. Tapi almarhum sudah tiada,” pungkasnya. (ctr-01/ite)
MANADOPOST.ID-Suara tangisan dan suasana sedih menyelimuti rumah duka Muhammad Agil Tambengi (korban), di Kelurahan Karame, Lingkungan III, Kota Manado, Senin (31/05/21). Diketahui, korban Anak Baru Gede (ABG) yang jatuh dari tanggul di DAS Tondano, dan ditemukan tim SAR tak bernyawa.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bobby Daud dalam percakapan bersama Ayah almarhum, korban di mata keluarga orang yang baik dan taat beribadah.
“Ini anak sering memanggil orang sholat dan sebenarnya hari ini almarhum mendaftar untuk menjadi mahasiswa,” kata Boby Daud.
Tim SAR gabungan menemukan korban
Lanjutnya, almarhum aktif di masjid sama organisasi, anaknya pendiam dan anak yang baik, tidak suka minum-minum. “Sering dapat beasiswa pokoknya anak yang pintar,” ujar Ci sapaan hari-harinya, salah satu keluarga almarhum.
Diketahui, sebenarnya hari ini almarhum bersama orangtuanya akan pergi ke perguruan tinggi untuk mendaftarkan kuliah.
“Sebenarnya juga ini hari orangtuanya dan almarhum pergi ke kampus IAIN mau daftar. Tapi almarhum sudah tiada,” pungkasnya. (ctr-01/ite)