31.4 C
Manado
Sunday, 28 May 2023

Diabetes Berbahaya Bagi Pasien Covid, Dokter Anjurkan Perhatikan Tiga J

MANADOPOST.ID- Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pasien dengan diabetes, memiliki risiko kematian akibat covid yang lebih tinggi, serta risiko yang lebih besar untuk menjadi lebih parah. “Karena gula darah yang tinggi ikut menekan sistem imun kita,” ujar dr Diane Paparang Sp.GK.

Selain itu, kata dr Diane, pasien dengan diabetes juga sering memiliki beberapa penyakit penyerta, dan penelitian mengungkapkan bahwa hipertensi, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit ginjal kronis (CKD), penyakit kardiovaskular dan penyakit serebrovaskular (CVD) juga dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk pada pasien yang menderita Covid -19.

Sebaliknya glukosa darah yang terkontrol dengan baik pada pasien diabetes, menunjukkan penurunan yang signifikan pada tingkat keparahan dan kematian pasien dengan Covid-19. “Konsumsi makanan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi kadar gula darah pasien. Asupan gula dari makanan dan karbohidrat olahan lainnya memainkan peran utama dalam peningkatan gula darah, sehingga sangat penting untuk tetap memperhatikan pola makan pasien diabetes yang menderita Covid,” terang dr Diane.

Baca Juga:  PMI Tomohon Bermarkas di Kompleks RSUD

Adapun dijelaskan dr Diane, pola makan yang dianjurkan adalah dengan memperhatikan 3J (Jumlah, jenis dan jadwal) serta mengandung gizi seimbang. “Jumlah
penting diingat bahwa jumlah makanan yang dianjurkan ditingkatkan pada pasien Covid adalah jenis makanan yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh kita. Dalam hal ini adalah makanan yang sehat. Bukan makanan yang kita sukai tanpa mempertimbangkan kandungan gizi di dalamnya,” pesan dr Diane.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Kemudian, lanjut dr Diane, jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah jenis karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik yang rendah dan beban glikemik yang rendah, seperti nasi merah, kentang , talas, pisang rebus, sebagai pengganti nasi putih jika kesulitan mengontrol porsi. “Ataupun menggunakan buah-buahan yang tidak terlalu manis sebagai pengganti makanan selingan,” rinci dr Diane.

Baca Juga:  Simak, Ini Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Terkait Vaksinasi Ibu Hamil

Selanjutnya dikatakan dr Diane, jadwal
Makanlah dengan pola makan yang tetap dan sesuai dengan jadwal pemberian obat anti diabetes agar gula darahnya tetap terjaga. “Jika kita makan tanpa memperhatikan jarak waktu yang tepat dapat mengakibatkan gula darah kita terlalu naik. Jika kita makan terlalu dekat waktunya, ataupun terlalu turun jika kita makan terlalu jauh jaraknya,” ucap dr Diane.

Terakhir menurut dr Diane agar memperhatikan gizi seimbang. “Selain memperhatikan karbohidrat, kita harus memperhatikan zat makronutrient yang lain seperti protein dan lemak, serat mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang juga sangat berperan penting pada sistem imun kita,” tutup dr Spesialis Gizi Klinik di RSUP Prof Kandou dan dan dr Spesialis Gizi Klinik di RS Siloam Manado.(gre)

MANADOPOST.ID- Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pasien dengan diabetes, memiliki risiko kematian akibat covid yang lebih tinggi, serta risiko yang lebih besar untuk menjadi lebih parah. “Karena gula darah yang tinggi ikut menekan sistem imun kita,” ujar dr Diane Paparang Sp.GK.

Selain itu, kata dr Diane, pasien dengan diabetes juga sering memiliki beberapa penyakit penyerta, dan penelitian mengungkapkan bahwa hipertensi, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit ginjal kronis (CKD), penyakit kardiovaskular dan penyakit serebrovaskular (CVD) juga dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk pada pasien yang menderita Covid -19.

Sebaliknya glukosa darah yang terkontrol dengan baik pada pasien diabetes, menunjukkan penurunan yang signifikan pada tingkat keparahan dan kematian pasien dengan Covid-19. “Konsumsi makanan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi kadar gula darah pasien. Asupan gula dari makanan dan karbohidrat olahan lainnya memainkan peran utama dalam peningkatan gula darah, sehingga sangat penting untuk tetap memperhatikan pola makan pasien diabetes yang menderita Covid,” terang dr Diane.

Baca Juga:  Kasus Baru Covid-19 di Sulut Bertambah 243

Adapun dijelaskan dr Diane, pola makan yang dianjurkan adalah dengan memperhatikan 3J (Jumlah, jenis dan jadwal) serta mengandung gizi seimbang. “Jumlah
penting diingat bahwa jumlah makanan yang dianjurkan ditingkatkan pada pasien Covid adalah jenis makanan yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh kita. Dalam hal ini adalah makanan yang sehat. Bukan makanan yang kita sukai tanpa mempertimbangkan kandungan gizi di dalamnya,” pesan dr Diane.

Kemudian, lanjut dr Diane, jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah jenis karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik yang rendah dan beban glikemik yang rendah, seperti nasi merah, kentang , talas, pisang rebus, sebagai pengganti nasi putih jika kesulitan mengontrol porsi. “Ataupun menggunakan buah-buahan yang tidak terlalu manis sebagai pengganti makanan selingan,” rinci dr Diane.

Baca Juga:  Tidak Mengcovidkan Pasien, Ini Penjelasan RSUP Kandouw

Selanjutnya dikatakan dr Diane, jadwal
Makanlah dengan pola makan yang tetap dan sesuai dengan jadwal pemberian obat anti diabetes agar gula darahnya tetap terjaga. “Jika kita makan tanpa memperhatikan jarak waktu yang tepat dapat mengakibatkan gula darah kita terlalu naik. Jika kita makan terlalu dekat waktunya, ataupun terlalu turun jika kita makan terlalu jauh jaraknya,” ucap dr Diane.

Terakhir menurut dr Diane agar memperhatikan gizi seimbang. “Selain memperhatikan karbohidrat, kita harus memperhatikan zat makronutrient yang lain seperti protein dan lemak, serat mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang juga sangat berperan penting pada sistem imun kita,” tutup dr Spesialis Gizi Klinik di RSUP Prof Kandou dan dan dr Spesialis Gizi Klinik di RS Siloam Manado.(gre)

Most Read

Artikel Terbaru