MANADOPOST.ID - Google mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara teratas dalam menelusuri hoaks hingga April 2023 dalam laporan terbarunya untuk menyambut Hari Cek Fakta Internasional pada 2 April mendatang. Google juga melaporkan bahwa minat penelusuran tentang disinformasi mencapai angka tertinggi sepanjang masa pada tahun 2022 dan minat penelusuran tentang scam mencapai angka tertinggi sepanjang masa di Indonesia pada tahun 2021. Dalam upaya untuk memerangi disinformasi, Google meningkatkan peringkat berita yang kredibel dan berkualitas dalam hasil penelusuran sehingga pengguna akan terpapar pada sumber yang sudah mapan dan memiliki reputasi. Google juga merilis kebijakan internal baru, termasuk yang melarang perilaku buruk saat online dan melakukan langkah pemblokiran untuk melindungi pengguna. Selain itu, Google bermitra dengan pakar literasi media untuk merancang workshop yang mampu mendeteksi disinformasi dan membuat alat pemberian masukan untuk membantu pengguna melaporkan konten yang mungkin melanggar kebijakan mereka. Google.org juga turut mendukung program literasi media di Indonesia, seperti Tular Nalar dan ASEAN Digital Literacy Programme. (Jawa Pos)