26.4 C
Manado
Saturday, 1 April 2023

Lima Jam Diguyur Hujan, Ini Dia Titik Lokasi Banjir di Manado

MANADOPOST.ID—Hujan deras mengguyur Kota Manado pada Jumat (16/7), kemarin. Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Maritim Bitung, banjir yang terjadi di Kota Manado diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 12.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Berdasarkan pantauan Manado Post, berikut titik-titik banjir yang terjadi di Kota Manado, kemarin.

1. Karombasan

Situasi saat banjir di lokasi kompleks Pasar Karombasan, (16/7).

2. Tikala

Lokasi banjir di area Sungai Tikala kompleks perempatan Banjer. (Sumber: publikasi BWS)
Lokasi banjir (16/7) jalan raya depan SPBU Tikala. (BWS)
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

3. Malendeng

Banjir terjadi di Kecamatan Paal 2, Kelurahan Malendeng. (Sumber: Akun facebook)

4. Komo Luar

Lokasi banjir (16/7) di Kelurahan Komo Luar.

5. Kelurahaan Taas

Kompleks Sungai Sawangan Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala. (Sumber: Akun facebook)

Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror bahwa,  berdasar pengamatan BMKG curah hujan terukur di Stamet Sam Ratulangi (46,5 mm), Stageof Winangun (133 mm) dan ARG Stamar Bitung (10,8 mm).

“Berdasarkan analisis kondisi Dinamika Atmosfer, terdapat konvergensi angin dan belokan angin di wilayah Teluk Tomini hingga Maluku Utara. Kondisi tersebut diiringi dengan tingginya anomali SST (1 – 3 °C) di Laut Sulawesi,” sebut Aror.

Baca Juga:  Kabar Duka! Warga Sulut Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah 3

Ia pun menguraikan bahwa nilai kelembapan udara (RH) di wilayah Sulut, yakni di lapisan 850mb, 700mb dan 500mb berkisar antara 80-90%. “Kondisi dinamika atmosfer tersebut mengakibatkan terbentuknya awan konvektif atau Cumulonimbus dengan ukuran yang besar dan luas serta bertahan hingga beberapa jam yakni 14.00-17.00 WITA.” tutup Aror.

Diketahui, dampak awan cumulonimbus ini bisa menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, badai petir, dan curah hujan yang tinggi. (des) 

 

 

 

 

MANADOPOST.ID—Hujan deras mengguyur Kota Manado pada Jumat (16/7), kemarin. Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Maritim Bitung, banjir yang terjadi di Kota Manado diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 12.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Berdasarkan pantauan Manado Post, berikut titik-titik banjir yang terjadi di Kota Manado, kemarin.

1. Karombasan

Situasi saat banjir di lokasi kompleks Pasar Karombasan, (16/7).

2. Tikala

Lokasi banjir di area Sungai Tikala kompleks perempatan Banjer. (Sumber: publikasi BWS)
Lokasi banjir (16/7) jalan raya depan SPBU Tikala. (BWS)

3. Malendeng

Banjir terjadi di Kecamatan Paal 2, Kelurahan Malendeng. (Sumber: Akun facebook)

4. Komo Luar

Lokasi banjir (16/7) di Kelurahan Komo Luar.

5. Kelurahaan Taas

Kompleks Sungai Sawangan Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala. (Sumber: Akun facebook)

Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror bahwa,  berdasar pengamatan BMKG curah hujan terukur di Stamet Sam Ratulangi (46,5 mm), Stageof Winangun (133 mm) dan ARG Stamar Bitung (10,8 mm).

“Berdasarkan analisis kondisi Dinamika Atmosfer, terdapat konvergensi angin dan belokan angin di wilayah Teluk Tomini hingga Maluku Utara. Kondisi tersebut diiringi dengan tingginya anomali SST (1 – 3 °C) di Laut Sulawesi,” sebut Aror.

Baca Juga:  Milenial, Wajah-wajah Baru Ini Kans Duduki Kursi DPRD Manado

Ia pun menguraikan bahwa nilai kelembapan udara (RH) di wilayah Sulut, yakni di lapisan 850mb, 700mb dan 500mb berkisar antara 80-90%. “Kondisi dinamika atmosfer tersebut mengakibatkan terbentuknya awan konvektif atau Cumulonimbus dengan ukuran yang besar dan luas serta bertahan hingga beberapa jam yakni 14.00-17.00 WITA.” tutup Aror.

Diketahui, dampak awan cumulonimbus ini bisa menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, badai petir, dan curah hujan yang tinggi. (des) 

 

 

 

 

Most Read

Artikel Terbaru