MANADOPOST.ID – Pantas saja banjir musiman masih terus mengintai Ibu Kota Sulut, Manado. Masih banyak masyarakat hobi buang sampah sembarangan. Jumat (21/2), dari pantauan, pantai yang menjadi ‘bibir’ Kota Manado kotor dipenuhi sampah.
Untuk membersihkannya, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Manado dikerahkan. Pantauan Manado Post, sampah paling banyak dibersihkan di pantai dan muara sungai yaitu sampah plastik.
Kepala Seksi Penanganan dan Pengurangan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Like Kembuan mengatakan, ASN yang membersihkan sampah dibagi di lima wilayah.
Pertama di Pantai Malalayang, muara sungai dan pantai Bahu, muara sungai dan pantai Sario, muara sungai Tondano, muara sungai dan Karangria.
“Sampah yang paling banyak dibersihkan di pantai dan muara sungai yaitu plastik. Sampah tersebut diangkut di truk dan pilah. Jadi sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi itu di bawah di Bank Sampah. Sedangkan sisanya yang tidak terpakai di bawah ke TPA,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Tresje Mokalu mengatakan, pembersihan sampah di pantai dan muara sungai rutin dilakukan Pemerintah Kota Manado setiap hari Jumat. Ini sudah menjadi program Wali Kota Manado dan Wakil Wali Kota Manado. “Selain itu pembersihan ini dilakukan untuk memperingati hari peduli sampah nasional,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya ASN turun rutin setiap minggu membersihkan sampah ini akan menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan tergerak untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan tidak membuang sampah sembarangan. Yaitu ke laut, sungai, selokan dan ke tempat umum,” ujarnya. “Dengan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan dan tidak membuang sampah ke laut dan sungai, kita sudah menyelamatkan lingkungan termasuk biota di laut,” kuncinya.(ite/gnr)