MANADOPOST.ID – Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara menyambangi Pemkot Bitung, Senin (1/11).
Dalam kunjungannya itu, Tim BPK RI ‘menguliti’ pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksin yang dilakukan Pemkot Bitung.
Ketua Tim BPK Kayadi dalam keterangannya mengatakan, pemeriksaan vaksin yang dilakukan saat ini merupakan pemeriksaan lanjutan.
“Pemeriksaan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Dan Bitung menjadi sampel pemeriksaan di Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Dalam kesempatan itu, Kayadi mengatakan proses pemeriksaan pengadaan dan vaksinasi itu telah dilakukan selama 35 hari secara manual dan online.
“Dalam pemeriksaan ini, kita terfokus pada pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi. Termasuk juga pengawasan keamanan, khasiat dan mutu vaksin,” tandasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar yang menerima kunjungan tersebut, menyambut baik kedatangan tim BPK. Dia menyatakan siap membantu dalam proses pemeriksaan dengan menyiapkan semua data yang dibutuhkan.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, memang saat ini upaya Pemkot Bitung mencapai level I PPKM masih menemui berbagai kendala. Salah satunya kinerja sejumlah pejabat yang menurun menjelang rolling.
“Namun kami siap untuk membantu tim BPK selama melakukan pemeriksaan dan terus berupaya agar Kota Bitung bisa turun ke level I PPKM,” tandasnya didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung Dr Audy Pangemanan, Kadis Kesehatan Pitter Lumingkewas dan Inspektur Yoke Senduk. (don/can)
MANADOPOST.ID – Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara menyambangi Pemkot Bitung, Senin (1/11).
Dalam kunjungannya itu, Tim BPK RI ‘menguliti’ pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksin yang dilakukan Pemkot Bitung.
Ketua Tim BPK Kayadi dalam keterangannya mengatakan, pemeriksaan vaksin yang dilakukan saat ini merupakan pemeriksaan lanjutan.
“Pemeriksaan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Dan Bitung menjadi sampel pemeriksaan di Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kayadi mengatakan proses pemeriksaan pengadaan dan vaksinasi itu telah dilakukan selama 35 hari secara manual dan online.
“Dalam pemeriksaan ini, kita terfokus pada pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi. Termasuk juga pengawasan keamanan, khasiat dan mutu vaksin,” tandasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar yang menerima kunjungan tersebut, menyambut baik kedatangan tim BPK. Dia menyatakan siap membantu dalam proses pemeriksaan dengan menyiapkan semua data yang dibutuhkan.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, memang saat ini upaya Pemkot Bitung mencapai level I PPKM masih menemui berbagai kendala. Salah satunya kinerja sejumlah pejabat yang menurun menjelang rolling.
“Namun kami siap untuk membantu tim BPK selama melakukan pemeriksaan dan terus berupaya agar Kota Bitung bisa turun ke level I PPKM,” tandasnya didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung Dr Audy Pangemanan, Kadis Kesehatan Pitter Lumingkewas dan Inspektur Yoke Senduk. (don/can)