MANADOPOST.ID – Kelakuan dua remaja putri di Kota Bitung bikin geleng-geleng kepala. Sebut saja Mawar dan Melati, keduanya terlibat duel karena rebutan cowok.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, kedua anak baru gede (ABG) yang merupakan pelajar di salah satu SMP di Kota Bitung itu terlibat duel usai peluang sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat kawasan persekolahan SMP Don Bosco Bitung, Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir, Kamis (2/12).
Atas laporan warga, tak lama berselang petugas Sat Pol-PP Kota Bitung tiba di lokasi. Mawar dan Melati beserta rekannya masing-masing digelandang ke Kantor Sat Pol-PP Kota Bitung.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Kasat Pol-PP Steven Suluh ketika dikonfirmasi melalui Kabid Tibum Satpol-PP Bitung Katrina Kansil, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Mereka diamankan setelah kami mendapatkan pengaduan masyarakat ada perkelahian pelajar siswi. Pokok permasalahan dari dua pelajar adalah rebutan cowok. Namun rekan-rekan mereka turut dibawa ke kantor karena membantu rekannya masing-masing dalam perkelahian itu,” jelasnya.
Para pelajar tersebut kemudian diberikan pembinaan dan telah membuat surat pernyataan serta memanggil orang tua masing-masing.
“Mereka sudah dijemput pulang oleh orang tua masing-masing,” pungkasnya. (tr-01/can)
MANADOPOST.ID – Kelakuan dua remaja putri di Kota Bitung bikin geleng-geleng kepala. Sebut saja Mawar dan Melati, keduanya terlibat duel karena rebutan cowok.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, kedua anak baru gede (ABG) yang merupakan pelajar di salah satu SMP di Kota Bitung itu terlibat duel usai peluang sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat kawasan persekolahan SMP Don Bosco Bitung, Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir, Kamis (2/12).
Atas laporan warga, tak lama berselang petugas Sat Pol-PP Kota Bitung tiba di lokasi. Mawar dan Melati beserta rekannya masing-masing digelandang ke Kantor Sat Pol-PP Kota Bitung.
Kasat Pol-PP Steven Suluh ketika dikonfirmasi melalui Kabid Tibum Satpol-PP Bitung Katrina Kansil, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Mereka diamankan setelah kami mendapatkan pengaduan masyarakat ada perkelahian pelajar siswi. Pokok permasalahan dari dua pelajar adalah rebutan cowok. Namun rekan-rekan mereka turut dibawa ke kantor karena membantu rekannya masing-masing dalam perkelahian itu,” jelasnya.
Para pelajar tersebut kemudian diberikan pembinaan dan telah membuat surat pernyataan serta memanggil orang tua masing-masing.
“Mereka sudah dijemput pulang oleh orang tua masing-masing,” pungkasnya. (tr-01/can)