MANADOPOST.ID– Sejumlah pejabat teras di Kota Bitung, tengah jadi sorotan. Ini lantaran dalam lawatan mereka ke Swiss, keluarga ikut diboyong. Bahkan keseruan saat mereka liburan itu pun dipamerkan oleh salah satu istri pejabat di media sosial Facebook.
“Judul videonya ayo bermain salju, dengan lokasi pengambilan visual di Swiss. Di video itu ada Staf Ahli Wali Kota Bitung Rita Tangkudung, Plt Asisten I SetKot Bitung Forsman Dandel, Direktur RS Pratama Bitung dr Vivi Tumbel bersama suami dan Kabag Pemerintahan Rio Karamoy. Hanya mereka yang terlihat dalam video itu. Kemungkinan ada lagi, tetapi tidak sempat terekam,” ujar sumber resmi, salah satu netizen di Kota Bitung, Jumat (3/3).
Namun lanjut sumber, video pendek itu, nampaknya sudah tidak bisa lagi ditonton. Kemungkinan besar, sudah di privat oleh pemilik akun. “Linknya, masih bisa dibagikan di WhatsApp tetapi tidak bisa lagi ditonton. Meski demikian, video itu sudah sempat kami dan netizen lainnya tonton,” tambahnya. Dari link yang dikirim sumber, melalui pesan WhatsApp, postingan tersebut sudah 899 kali ditonton, disukai 139 akun dan ada 32 komentar.
Sementara itu, Plt Asisten I SetKot Bitung Forsman Dandel, tak menampik adanya kunjungan ke luar negeri tersebut. Menurutnya, itu merupakan kegiatan yang diinisiasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), yang diikuti oleh 15 kota terpilih dari 98 kota di Indonesia.
“Pemerintah Kota Bitung diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Bitung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan yang juga adalah Ketua Dekranasda Kota Bitung, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Tata Pemerintahan dan Direktur RSUD Pratama Bitung,” jelas Dandel.
Lanjutnya, adapun rangkaian kegiatan di Swiss dan Paris antara lain, pertemuan dengan Permanent Mission of The Republic of Indonesia for United Nation, WTO and others international organizations di Kantor PTRI Genewa, Swiss membahas tentang rencana kerja sama di berbagai bidang antara Kota Bitung dan beberapa organisasi internasional lainnya.
Pertemuan dengan organisasi PBB: World Intellectual Property Organization (WIPO) dan International Telecommunication Union (ITU) membahas tentang standar Global Smart City serta peran pemerintah terhadap HAKI, sekaligus melakukan sharing dengan pejabat WHO (World Health Organization) tentang strategi pengelolaan rumah sakit pasca pandemi dan antisipasi pemerintah terhadap kesehatan mental masyarakat dengan adanya perubahan-perubahan pola hidup masyarakat.
“Juga ada kegiatan menyaksikan pameran Soekarno Foundation yang dilaksanakan di Kantor Kedutaan Azerbaijan di Paris, pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Perancis di KBRI Paris sekaligus mempromosikan produk UMKM Kota Bitung yang dapat dipasarkan di Eropa yakni abon roa, keripik tuna, amplang tuna dan batik khas Bitung kreasi Dekranasda Bitung. Pertemuan dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Paris, membahas tentang strategi pengelolaan kota modern pengembangan smart city, tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan, serta transformasi digital pelayanan rumah sakit di Paris,” ulasnya.
Sedangkan terkait adanya keikutsertaan keluarga, tidak dibantah oleh Dandel. Tetapi menurutnya menggunakan biaya sendiri. “Biaya sendiri,” singkatnya.(tr-01)