25.4 C
Manado
Friday, 24 March 2023

Terkesan Kumuh, Kondisi Batas Kota Bitung Disorot, Rumawung: Beking Malo Jo

MANADOPOST.ID— Kondisi gapura batas kota, Sagerat Bitung – Watudambo Minahasa Utara (Minut), menuai sorotan masyarakat.

Pasalnya, umbul-umbul di kedua sisi, yang paling pertama dijumpai saat hendak memasuki Kota Bitung, memprihatinkan. Sudah kusam dan sobek. Hal ini mendapat sorotan dari Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulut dr Sunny Rumawung.

“Bagaimana mau peduli atasi banjir, sedangkan mengganti umbul-umbul di batas kota tidak ada kepedulian,” kritik Rumawung, Sabtu (4/3).

Rumawung yang juga tokoh masyarakat Kota Bitung itu mengatakan, pintu gerbang seharusnya mencerminkan masyarakat yang tinggal di dalam kota itu.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Jika pintu gerbang saja terkesan kumuh bagaimana dengan situasi di dalamnya. Begitu banyak pejabat yang terlibat di pemerintahan, bahkan ditopang dengan puluhan staf khusus dan tim-tim lainnya, hanya untuk mencopot ataupun mengganti umbul-umbul saja tidak ada yang tergerak. Beking malo jo, sudah kusam dan sobek,” sorotnya.

Baca Juga:  5.015 Orang di Bitung Sudah Tervaksin Covid-19

Lanjutnya, entah apa
kesan para ribuan turis yang datang ke Kota Bitung beberapa hari lalu, ketika mereka melewati pintu gerbang kota dengan umbul-umbul dengan model dimikian. Tidak lagi berwarna merah putih sama dengan bendera negara Indonesia.

“Sungguh memiriskan hati ketika melewati dan melihat hal ini. Stop pencitraan,saatnya bekerja dengan hati, jangan bekerja karena ada kepentingan pribadi atau kelompok saja. Kota Bitung seharusnya lebih terlihat indah dan elegan jangan sebaliknya,” tambahnya.

“Apa karena para pejabat saat ini lebih memilih jalan tol sehihgga tidak lagi memperhatikan ataupun mempedulikan hal ini? Semoga pihak terkait segera mengatasinya,” imbuh Rumawung.

Sementara itu, Lurah Sagerat Billy Ransalele belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga dengan Camat Matuari Amelia Ngantung, enggan merespon, kendati sudah membaca pesan WhatsApp.(tr-01)

Baca Juga:  Jalin Kerjasama dengan PT Samudra Mandiri Sentosa Bitung, BDI Makassar Lakukan Ini

MANADOPOST.ID— Kondisi gapura batas kota, Sagerat Bitung – Watudambo Minahasa Utara (Minut), menuai sorotan masyarakat.

Pasalnya, umbul-umbul di kedua sisi, yang paling pertama dijumpai saat hendak memasuki Kota Bitung, memprihatinkan. Sudah kusam dan sobek. Hal ini mendapat sorotan dari Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sulut dr Sunny Rumawung.

“Bagaimana mau peduli atasi banjir, sedangkan mengganti umbul-umbul di batas kota tidak ada kepedulian,” kritik Rumawung, Sabtu (4/3).

Rumawung yang juga tokoh masyarakat Kota Bitung itu mengatakan, pintu gerbang seharusnya mencerminkan masyarakat yang tinggal di dalam kota itu.

“Jika pintu gerbang saja terkesan kumuh bagaimana dengan situasi di dalamnya. Begitu banyak pejabat yang terlibat di pemerintahan, bahkan ditopang dengan puluhan staf khusus dan tim-tim lainnya, hanya untuk mencopot ataupun mengganti umbul-umbul saja tidak ada yang tergerak. Beking malo jo, sudah kusam dan sobek,” sorotnya.

Baca Juga:  Minyak Goreng Subsidi di Bitung Langka, Harga di Atas HET

Lanjutnya, entah apa
kesan para ribuan turis yang datang ke Kota Bitung beberapa hari lalu, ketika mereka melewati pintu gerbang kota dengan umbul-umbul dengan model dimikian. Tidak lagi berwarna merah putih sama dengan bendera negara Indonesia.

“Sungguh memiriskan hati ketika melewati dan melihat hal ini. Stop pencitraan,saatnya bekerja dengan hati, jangan bekerja karena ada kepentingan pribadi atau kelompok saja. Kota Bitung seharusnya lebih terlihat indah dan elegan jangan sebaliknya,” tambahnya.

“Apa karena para pejabat saat ini lebih memilih jalan tol sehihgga tidak lagi memperhatikan ataupun mempedulikan hal ini? Semoga pihak terkait segera mengatasinya,” imbuh Rumawung.

Sementara itu, Lurah Sagerat Billy Ransalele belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga dengan Camat Matuari Amelia Ngantung, enggan merespon, kendati sudah membaca pesan WhatsApp.(tr-01)

Baca Juga:  Pelantikan PWI Bitung, Maurits Mantiri: Pers adalah Kekuatan Pilar Keempat

Most Read

Artikel Terbaru