MANADOPOST.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bekerjasama dengan TNI-Polri dalam mengantisipasi dampak dari bencana alam.
Buktinya, sebagai bentuk kewaspadaan dini dilaksanakan latihan bersama yang diawali upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam Pemkot Bitung dan Korem 131/Santiago, di lapangan Sari Cakalang Bitung, Senin (8/11).
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, saat bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH MIP mengatakan, atas nama Pemkot Bitung menyambut baik terlaksananya agenda apel kesiapsiagaan bencana di Kota Bitung. Apel tersebut merupakan kepedulian tanggung jawab serta komitmen pemerintah daerah dengan TNI-Polri, bahkan elemen masyarakat dalam mengantisipasi bencana secara terpadu.
“Berdasarkan prediksi BMKG saat ini daerah kita tengah berada pada musim penghujan dan berpotensi terjadinya cuaca ekstrem, dengan prospek hujan akan semakin meningkat dalam beberapa bulan ke depan,” kata Mantiri.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Lanjutnya, apel ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan diri yang harus digalakkan. Khususnya untuk masyarakat Kota Bitung, bagaimana kesiapan menghadapi bencana baik personil maupun peralatan yang menunjang.
“Juga untuk melatih semua pihak yang akan terlibat siapa dan berbuat apa sehingga semua yang terkait dalam penanggulangan bencana. Apel kesiapsiagaan bencana di Kota Bitung ini juga merupakan momentum yang tepat bagi setiap satuan pelaksanaan penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi. Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi, namun kita bisa melakukan antisipasi untuk memilih untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana,” tambah Mantiri.
Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi kerja keras TNI/Polri serta relawan dalam penanganan bencana di Bitung.
Pasukan yang hadir dalam apel ini 100 personil, dengan pelaksana pelatihan Korem 131/Santiago untuk mendukung tugas pokok Kodam XIII/Merdeka. (tr-01/can)
MANADOPOST.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bekerjasama dengan TNI-Polri dalam mengantisipasi dampak dari bencana alam.
Buktinya, sebagai bentuk kewaspadaan dini dilaksanakan latihan bersama yang diawali upacara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam Pemkot Bitung dan Korem 131/Santiago, di lapangan Sari Cakalang Bitung, Senin (8/11).
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, saat bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH MIP mengatakan, atas nama Pemkot Bitung menyambut baik terlaksananya agenda apel kesiapsiagaan bencana di Kota Bitung. Apel tersebut merupakan kepedulian tanggung jawab serta komitmen pemerintah daerah dengan TNI-Polri, bahkan elemen masyarakat dalam mengantisipasi bencana secara terpadu.
“Berdasarkan prediksi BMKG saat ini daerah kita tengah berada pada musim penghujan dan berpotensi terjadinya cuaca ekstrem, dengan prospek hujan akan semakin meningkat dalam beberapa bulan ke depan,” kata Mantiri.
Lanjutnya, apel ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan diri yang harus digalakkan. Khususnya untuk masyarakat Kota Bitung, bagaimana kesiapan menghadapi bencana baik personil maupun peralatan yang menunjang.
“Juga untuk melatih semua pihak yang akan terlibat siapa dan berbuat apa sehingga semua yang terkait dalam penanggulangan bencana. Apel kesiapsiagaan bencana di Kota Bitung ini juga merupakan momentum yang tepat bagi setiap satuan pelaksanaan penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi. Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi, namun kita bisa melakukan antisipasi untuk memilih untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana,” tambah Mantiri.
Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi kerja keras TNI/Polri serta relawan dalam penanganan bencana di Bitung.
Pasukan yang hadir dalam apel ini 100 personil, dengan pelaksana pelatihan Korem 131/Santiago untuk mendukung tugas pokok Kodam XIII/Merdeka. (tr-01/can)