25.4 C
Manado
Friday, 31 March 2023

KECEWA! Warga Pateten Blokir Jalan Pintu Tol Bitung – Manado 

MANADOPOST.ID – Masyarakat Kelurahan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung memblokir jalan menuju gerbang pintu masuk tol Bitung – Manado. Aksi itu dilakukan karena rumah penduduk di sekitar pintu masuk tol terendam air akibat saluran yang ditutup pihak tol, Sabtu (12/03).

Menurut Kepala Lingkungan (Pala) Lingkungan II, Kelurahan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Rasmi Nanalis, aksi itu dilakukan karena masyarakat sudah terlanjur kecewa dengan pihak tol yang tidak pernah menindaklanjuti aspirasi warga.

“Peristiwa banjir ini sudah yang kedua kalinya. Pertama pada Oktober 2021 lalu, saat terjadi banjir, masyarakat telah mendesak agar pihak Tol agar membuka saluran yang telah ditutup dan dialihkan sebagai jalan,” tutur Rasmi.

Baca Juga:  Lomban Siapkan Bantuan untuk 24 Ribu Keluarga yang Terdampak Covid-19

Dikatakan pula, masyarakat menginginkan agar pihak tol segera membuka saluran yang sempat ditutup, agar air bisa mengalir hingga ke laut.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Selama ini mereka (pihak tol, Red) berjanji akan membuka akses saluran agar tidak terjadi banjir, tapi sampai hari ini, meski hujan tidak terlalu lama, puluhan rumah sudah terendam air lagi,” ujar Rasmi sembari menambahkan, jika saluran sudah dibobol, maka masyarakat akan segera membuka akses jalan masuk pintu Tol Bitung – Manado yang diblokir.

Sementara itu, pihak PT JMB ketika ditemui di lokasi menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan membobol saluran air sesuai keinginan masyarakat.

“Kami sudah sampaikan masalah ini ke pimpinan kami, dan saat ini alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk membuka saluran sesuai desakan warga,” kata Yonatan.

Baca Juga:  1.236 Warga Bitung Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hanya saja, Yonatan berharap agar masyarakat dapat membuka akses jalan menuju pintu masuk tol agar tidak menghambat operasional.

“Kami berharap adanya kerjasama warga dengan membuka akses jalan yang ditutup masyarakat,” tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, masyarakat masih menutup akses jalan masuk pintu Tol Bitung – Manado dengan menggunakan alat rumah tangga yang sudah rusak akibat banjir.(herry lengkong/can)

MANADOPOST.ID – Masyarakat Kelurahan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung memblokir jalan menuju gerbang pintu masuk tol Bitung – Manado. Aksi itu dilakukan karena rumah penduduk di sekitar pintu masuk tol terendam air akibat saluran yang ditutup pihak tol, Sabtu (12/03).

Menurut Kepala Lingkungan (Pala) Lingkungan II, Kelurahan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Rasmi Nanalis, aksi itu dilakukan karena masyarakat sudah terlanjur kecewa dengan pihak tol yang tidak pernah menindaklanjuti aspirasi warga.

“Peristiwa banjir ini sudah yang kedua kalinya. Pertama pada Oktober 2021 lalu, saat terjadi banjir, masyarakat telah mendesak agar pihak Tol agar membuka saluran yang telah ditutup dan dialihkan sebagai jalan,” tutur Rasmi.

Baca Juga:  Pemkot Bitung Hentikan Sementara Vaksinasi, Ini Penjelasannya

Dikatakan pula, masyarakat menginginkan agar pihak tol segera membuka saluran yang sempat ditutup, agar air bisa mengalir hingga ke laut.

“Selama ini mereka (pihak tol, Red) berjanji akan membuka akses saluran agar tidak terjadi banjir, tapi sampai hari ini, meski hujan tidak terlalu lama, puluhan rumah sudah terendam air lagi,” ujar Rasmi sembari menambahkan, jika saluran sudah dibobol, maka masyarakat akan segera membuka akses jalan masuk pintu Tol Bitung – Manado yang diblokir.

Sementara itu, pihak PT JMB ketika ditemui di lokasi menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan membobol saluran air sesuai keinginan masyarakat.

“Kami sudah sampaikan masalah ini ke pimpinan kami, dan saat ini alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk membuka saluran sesuai desakan warga,” kata Yonatan.

Baca Juga:  Belum Terima Gaji, THL di Bitung Menjerit

Hanya saja, Yonatan berharap agar masyarakat dapat membuka akses jalan menuju pintu masuk tol agar tidak menghambat operasional.

“Kami berharap adanya kerjasama warga dengan membuka akses jalan yang ditutup masyarakat,” tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, masyarakat masih menutup akses jalan masuk pintu Tol Bitung – Manado dengan menggunakan alat rumah tangga yang sudah rusak akibat banjir.(herry lengkong/can)

Most Read

Artikel Terbaru