BITUNG, MANADOPOST.JAWAPOS.COM – Rencana belajar tatap muka di tengah pandemi belum bisa dipastikan kapan akan berjalan di Bitung. Pasalnya menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung Julius Ondang SPd MSi, sampai saat ini masih sementara dilaksanakan verifikasi faktual di sekolah.
“Menunggu hasil verifikasi faktual di sekolah-sekolah,” ujarnya akhir pekan lalu.
Verifikasi faktual itu, lanjut Ondang, adalah kesiapan sekolah dalam menghadapi belajar tatap muka nanti.
“Ada daftar isian pada Dapodik sekolah,” katanya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Hal itu sendiri dijelaskan Ondang, sesuai Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19.
“Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan toilet, kamar mandi bersih, pencuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan harus disiapkan sekolah. Juga harus memakai masker dan ada pengukur suhu tubuh,” paparnya.
“Prinsip yang paling utama dalam pelaksanaan belajar tatap muka, adalah terjaminnya kesehatan dan keselamatan peserta didik dan para pendidik,” kunci Ondang. (tr-21/can)
BITUNG, MANADOPOST.JAWAPOS.COM – Rencana belajar tatap muka di tengah pandemi belum bisa dipastikan kapan akan berjalan di Bitung. Pasalnya menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung Julius Ondang SPd MSi, sampai saat ini masih sementara dilaksanakan verifikasi faktual di sekolah.
“Menunggu hasil verifikasi faktual di sekolah-sekolah,” ujarnya akhir pekan lalu.
Verifikasi faktual itu, lanjut Ondang, adalah kesiapan sekolah dalam menghadapi belajar tatap muka nanti.
“Ada daftar isian pada Dapodik sekolah,” katanya.
Hal itu sendiri dijelaskan Ondang, sesuai Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19.
“Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan toilet, kamar mandi bersih, pencuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan harus disiapkan sekolah. Juga harus memakai masker dan ada pengukur suhu tubuh,” paparnya.
“Prinsip yang paling utama dalam pelaksanaan belajar tatap muka, adalah terjaminnya kesehatan dan keselamatan peserta didik dan para pendidik,” kunci Ondang. (tr-21/can)
