MANADOPOST.ID – Teka-teki di mana letak pembangunan rumah sakit (RS) Pratama Bitung, yang harusnya di lahan milik Pemkot Bitung di Kelurahan Pinokalan senilai Rp48,7 miliar terjawab, menyusul beredarnya surat undangan sosialisasi pengadaan tanah.
Dalam surat perihal sosialisasi, yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Bitung tertanggal 15 Juli 2021, ditujukan kepada Camat Maesa, Lurah Bitung Barat II, Lurah Bitung Tengah dan Pala/RT setempat, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam surat itu menyampaikan, sehubungan dengan pengadaan tanah untuk pembangunan RS Pratama Bitung, akan dilaksanakan sosialisasi pengadaan tanah yang akan digelar, Senin 19 Juni 2021, pukul 09.00 wita, di Kantor Camat Maesa.
Dengan kondisi ini, dipastikan Dinas Kesehatan Bitung ngotot membeli lahan di Kolombo, kendati melangkahi komitmen awal. Di mana bantuan RS ini turun melalui dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan, bahwa Pemkot Bitung harus ada lahan, yaitu di Pinokalan.
Kondisi ini sangat disayangkan LSM Pulau Daratan Bersatu Darma Baginda, karena sudah ada lahan gratis, tetapi ngotot mengeluarkan anggaran yang tidak tertata sebesar Rp3 miliar lebih.
“Ini sangat disayangkan, di tengah pandemi saat ini, uang sebesar itu pasti sangat membantu jika dialokasikan untuk penanggulangan kesehatan, atau pemulihan ekonomi. Kami akan mengawal terus sumber dana ini. Karena ini jelas tidak tertata dalam APBD 2021, jangan disulap dari pos anggaran lain,” tegasnya, Kamis (15/7).