24.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Bahayakan Pengguna Jalan, Mobilitas Truk Pengangkut Material di Sagerat Dikeluhkan

MANADOPOST.ID– Aktivitas kendaraan truk yang mengangkut material batu di salah satu lahan di wilayah Sagerat, dikeluhkan warga.

Pasalnya, ruas jalan raya menjadi kotor. Banyak ceceran material tanah yang jatuh di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan. Kondisi tersebut dinilai warga berbahaya, karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Jemmy salah satu tukang ojek mengatakan, hal tersebut menjadi lebih parah ketika ruas jalan itu disiram dengan air, untuk meminimalisir debu. Tetapi, yang terjadi justru menjadi licin. “Itu sangat berbahaya karena dekat tikungan, juga posisi jalan menurun jika dari Perum Helena atau dari kolam renang,” keluhnya, Jumat (17/3).

Ia berharap, ceceran material di atas permukaan jalan tersebut, dibersihkan oleh pihak pengelola, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan bersama. “Harus dibersihkan. Jangan hanya disiram asal-asalan. Ini berbahaya,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemkot Bitung Jalin Kerjasama dengan FEB-UPH, Ini Komentar Maurits Mantiri
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Pantauan Manado Post, di lokasi itu beberapa hari lalu, ada puluhan pengangkutan material batu berukuran besar yang keluar masuk. Banyaknya material tanah yang berceceran di ruas jalan, karena selain terikut pada roda kendaraan, ada juga yang berjatuhan dari bak kendaraan. Karena pintu belakang dari truk pengangkut sudah dibuka.

Bahkan, material tanah tersebut, meskipun sudah berkurang tetapi berceceran sampai di ruas jalan protokol Sagerat, menuju Pusat Kota Bitung. Material batu tersebut, terpantau dibawa ke salah satu perusahaan di wilayah Madidir. Informasi dari masyarakat sekitar, pemesan batu-batu tersebut adalah PT Multi Nabati Sulawesi (MNS).

“Kemungkinan besar material batu itu dipesan oleh PT MNS untuk kebutuhan pembangunan pemecah ombak,” sebut salah satu warga.

Baca Juga:  Lihat Anak Terbujur Kaku, Ini Ungkapan Hati Ibu Korban Pembunuhan Depan Kantor Wali Kota Bitung

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung Ricy Tinangon saat dimintai tanggapan soal adanya keluhan masyarakat menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Bitung. “Kami akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Bitung terkait kondisi tersebut,” singkatnya.(tr-01)

MANADOPOST.ID– Aktivitas kendaraan truk yang mengangkut material batu di salah satu lahan di wilayah Sagerat, dikeluhkan warga.

Pasalnya, ruas jalan raya menjadi kotor. Banyak ceceran material tanah yang jatuh di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan. Kondisi tersebut dinilai warga berbahaya, karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Jemmy salah satu tukang ojek mengatakan, hal tersebut menjadi lebih parah ketika ruas jalan itu disiram dengan air, untuk meminimalisir debu. Tetapi, yang terjadi justru menjadi licin. “Itu sangat berbahaya karena dekat tikungan, juga posisi jalan menurun jika dari Perum Helena atau dari kolam renang,” keluhnya, Jumat (17/3).

Ia berharap, ceceran material di atas permukaan jalan tersebut, dibersihkan oleh pihak pengelola, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan bersama. “Harus dibersihkan. Jangan hanya disiram asal-asalan. Ini berbahaya,” tegasnya.

Baca Juga:  Skandal DPO Petikemas Bitung, ALFI/ILFA Desak KSOP Lakukan Ini

Pantauan Manado Post, di lokasi itu beberapa hari lalu, ada puluhan pengangkutan material batu berukuran besar yang keluar masuk. Banyaknya material tanah yang berceceran di ruas jalan, karena selain terikut pada roda kendaraan, ada juga yang berjatuhan dari bak kendaraan. Karena pintu belakang dari truk pengangkut sudah dibuka.

Bahkan, material tanah tersebut, meskipun sudah berkurang tetapi berceceran sampai di ruas jalan protokol Sagerat, menuju Pusat Kota Bitung. Material batu tersebut, terpantau dibawa ke salah satu perusahaan di wilayah Madidir. Informasi dari masyarakat sekitar, pemesan batu-batu tersebut adalah PT Multi Nabati Sulawesi (MNS).

“Kemungkinan besar material batu itu dipesan oleh PT MNS untuk kebutuhan pembangunan pemecah ombak,” sebut salah satu warga.

Baca Juga:  Sagerat Diteror Penembak Misterius, Peluru Senapan Sering Nyasar di Rumah Warga

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung Ricy Tinangon saat dimintai tanggapan soal adanya keluhan masyarakat menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Bitung. “Kami akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Bitung terkait kondisi tersebut,” singkatnya.(tr-01)

Most Read

Artikel Terbaru