MANADOPOST.ID – Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk lansia dan disabilitas di Kota Bitung melalui Bank SulutGo, memicu kerumunan dan memprihatinkan.
Seperti pantauan di lapangan selang tiga hari terakhir di sejumlah unit Bank SulutGo di Kota Bitung, paling parah terjadi di unit Bank SulutGo Girian Bitung, Rabu (17/11).
Bank SulutGo Girian juga nampaknya tidak menjamin kenyamanan dari para lansia calon penerima Bansos. Ketersediaan tempat duduk terbatas sehingga sejumlah lansia hanya berdiri sembari menunggu panggilan sesuai nomor urut.
Hans Kaunang, lansia Kelurahan Apela II, Kecamatan Ranowulu mengatakan, ia tiba di Bank SulutGo Girian sekira pukul 08.00 dan mendapat nomor antrian 128.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Saat ini sudah jam 11, antrean yang dipanggil baru 30-an. Pasti ini sampai sore bahkan malam karena loket verifikasi hanya satu,” katanya pasrah.
Jil, salah satu warga menilai, Bank SulutGo tidak siap dalam menyalurkan bansos tersebut. Apalagi yang mengantre adalah lansia.
“Harusnya ketersediaan tempat duduk wajib disediakan. Begitu juga dengan loket lebih baik ditambah agar proses pencairan lebih cepat. Kasihan orangtua yang mengantre lama. Sebaiknya disalurkan langsung ke rumah-rumah, melalui kelurahan seperti penyaluran tahun sebelumnya,” sarannya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Laddy Ambat saat dikonfirmasi mengatakan, penyaluran 2021 ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena menggunakan virtual account.
MANADOPOST.ID – Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk lansia dan disabilitas di Kota Bitung melalui Bank SulutGo, memicu kerumunan dan memprihatinkan.
Seperti pantauan di lapangan selang tiga hari terakhir di sejumlah unit Bank SulutGo di Kota Bitung, paling parah terjadi di unit Bank SulutGo Girian Bitung, Rabu (17/11).
Bank SulutGo Girian juga nampaknya tidak menjamin kenyamanan dari para lansia calon penerima Bansos. Ketersediaan tempat duduk terbatas sehingga sejumlah lansia hanya berdiri sembari menunggu panggilan sesuai nomor urut.
Hans Kaunang, lansia Kelurahan Apela II, Kecamatan Ranowulu mengatakan, ia tiba di Bank SulutGo Girian sekira pukul 08.00 dan mendapat nomor antrian 128.
“Saat ini sudah jam 11, antrean yang dipanggil baru 30-an. Pasti ini sampai sore bahkan malam karena loket verifikasi hanya satu,” katanya pasrah.
Jil, salah satu warga menilai, Bank SulutGo tidak siap dalam menyalurkan bansos tersebut. Apalagi yang mengantre adalah lansia.
“Harusnya ketersediaan tempat duduk wajib disediakan. Begitu juga dengan loket lebih baik ditambah agar proses pencairan lebih cepat. Kasihan orangtua yang mengantre lama. Sebaiknya disalurkan langsung ke rumah-rumah, melalui kelurahan seperti penyaluran tahun sebelumnya,” sarannya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Laddy Ambat saat dikonfirmasi mengatakan, penyaluran 2021 ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena menggunakan virtual account.