27.4 C
Manado
Friday, 31 March 2023

DLH Bitung Seriusi Dugaan Pencemaran PT Jobroindo Makmur, Turunkan Petugas ke Perusahaan

MANADOPOST.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung menyeriusi dugaan pencemaran lingkungan di PT Jobroindo Makmur.

Buktinya, dua PNS dari DLH ditugaskan turun langsung ke lapangan di perusahaan penyuplai bahan bakar minyak (BBM) industri di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Bitung, Senin (18/10).

Kepala DLH Bitung Sadat Minabari saat dikonfirmasi, membenarkan jika ia menugaskan jajarannya untuk turun ke lapangan di PT Jobroindo Makmur.

“Hari ini petugas DLH melakukan pengawasan ke lokasi tersebut,” jelas Minabari.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Soal bagaimana hasilnya, belum bisa dipastikan sebelum mendapat laporan dari petugas yang turun ke lapangan.

“Besok mereka akan memberikan laporan hasil pengawasan,” tambahnya.

Ketika ditanya jika tumpahan minyak jenis solar ke tanah, apakah pencemaran, belum bisa dipastikannya, karena harus melewati uji laboratorium.

Baca Juga:  Ayah Tegah Cabuli Anak Kandung, Istri Melapor ke Polisi

“Perlu uji laboratorium,” pungkas Minabari.

Terpisah, Ricard Supit selaku penanggungjawab pool PT Jobroindo Makmur, saat dikonfirmasi membenarkan jika petugas DLH Kota Bitung sudah turun ke PT Jobroindo Makmur.

“DLH sudah turun lapangan dan tanyakan saja ke mereka,” katanya.

Diketahui, ada dugaan pencemaran lingkungan di dalam area perusahaan tersebut. Tumpahan minyak terpantau pekan lalu, terjadi di sejumlah titik sehingga struktur tanah berubah warna menjadi kehitaman. (tr-01/can)

MANADOPOST.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung menyeriusi dugaan pencemaran lingkungan di PT Jobroindo Makmur.

Buktinya, dua PNS dari DLH ditugaskan turun langsung ke lapangan di perusahaan penyuplai bahan bakar minyak (BBM) industri di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Bitung, Senin (18/10).

Kepala DLH Bitung Sadat Minabari saat dikonfirmasi, membenarkan jika ia menugaskan jajarannya untuk turun ke lapangan di PT Jobroindo Makmur.

“Hari ini petugas DLH melakukan pengawasan ke lokasi tersebut,” jelas Minabari.

Soal bagaimana hasilnya, belum bisa dipastikan sebelum mendapat laporan dari petugas yang turun ke lapangan.

“Besok mereka akan memberikan laporan hasil pengawasan,” tambahnya.

Ketika ditanya jika tumpahan minyak jenis solar ke tanah, apakah pencemaran, belum bisa dipastikannya, karena harus melewati uji laboratorium.

Baca Juga:  PT Indo World Diduga Lakukan Kejahatan Lingkungan, Limbah Meluber Hingga ke Gerbang KEK Bitung

“Perlu uji laboratorium,” pungkas Minabari.

Terpisah, Ricard Supit selaku penanggungjawab pool PT Jobroindo Makmur, saat dikonfirmasi membenarkan jika petugas DLH Kota Bitung sudah turun ke PT Jobroindo Makmur.

“DLH sudah turun lapangan dan tanyakan saja ke mereka,” katanya.

Diketahui, ada dugaan pencemaran lingkungan di dalam area perusahaan tersebut. Tumpahan minyak terpantau pekan lalu, terjadi di sejumlah titik sehingga struktur tanah berubah warna menjadi kehitaman. (tr-01/can)

Most Read

Artikel Terbaru