MANADOPOST.ID – Pengadaan lahan RSUD Pratama Bitung terus berpolemik. Usai menuai sorotan dari masyarakat, kini proses pengadaan lahan tersebut telah masuk ke ranah aparat penegak hukum.
Seperti terpantau Rabu (21/7), sejumlah pejabat teras Pemkot Bitung tengah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait pengadaan lahan RSUD Pratama Bitung.
Dimana dari informasi yang diterima, pejabat yang dipanggil untuk memberikan keterangan adalah Kepala BPKAD Albert Sarese, Kepala Bappeda Pingkan Sondak dan PPK Pembangunan RSUD dr Windra Harlianto.
Sementara Kadis Kesehatan dr Pitter Lumingkewas tidak hadir karena tengah menjalani isolasi mandiri.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Saat dikonfirmasi, Kajari Bitung Frankie Son membenarkan adanya pemanggilan sejumlah pejabat teras Pemkot Bitung untuk memberikan keterangan dalam penggandaan lahan RSUD Pratama Bitung.
“Yang sudah memberikan keterangan adalah Kepala BPKAD dan Kepala Bappeda, sementara PPK sementara dalam perjalanan,” ujar Kajari yang gencar memerangi korupsi tersebut.
MANADOPOST.ID – Pengadaan lahan RSUD Pratama Bitung terus berpolemik. Usai menuai sorotan dari masyarakat, kini proses pengadaan lahan tersebut telah masuk ke ranah aparat penegak hukum.
Seperti terpantau Rabu (21/7), sejumlah pejabat teras Pemkot Bitung tengah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait pengadaan lahan RSUD Pratama Bitung.
Dimana dari informasi yang diterima, pejabat yang dipanggil untuk memberikan keterangan adalah Kepala BPKAD Albert Sarese, Kepala Bappeda Pingkan Sondak dan PPK Pembangunan RSUD dr Windra Harlianto.
Sementara Kadis Kesehatan dr Pitter Lumingkewas tidak hadir karena tengah menjalani isolasi mandiri.
Saat dikonfirmasi, Kajari Bitung Frankie Son membenarkan adanya pemanggilan sejumlah pejabat teras Pemkot Bitung untuk memberikan keterangan dalam penggandaan lahan RSUD Pratama Bitung.
“Yang sudah memberikan keterangan adalah Kepala BPKAD dan Kepala Bappeda, sementara PPK sementara dalam perjalanan,” ujar Kajari yang gencar memerangi korupsi tersebut.
