MANADOPOST.ID – Perlahan, sistem rekrutmen kepala lingkungan (Pala) dan rukun tetangga (RT) yang sempat berpolemik, mulai terkuak.
Pasalnya, alasan pengangkatan Pala/RT atas usulan dari masyarakat sekitar mulai terbantahkan.
Seperti di Kelurahan Wangurer Timur, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, terinformasi jika ada salah satu RT yang diduga tidak tahu baca tulis.
Salah satu warga di kelurahan tersebut yang meminta namanya tidak disebut mengatakan, ada salah satu RT tidak tahu baca tulis.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Iya setahu kami demikian sehingga yang menjalankan tugas sebagai RT adalah istrinya,” kata sumber kepada Manado Post, Kamis (22/7).
Lanjut sumber, sanggatlah tidak masuk akal jika rekrutmen Pala/RT seperti yang disampaikan Pemkot Bitung atas usulan masyarakat.
MANADOPOST.ID – Perlahan, sistem rekrutmen kepala lingkungan (Pala) dan rukun tetangga (RT) yang sempat berpolemik, mulai terkuak.
Pasalnya, alasan pengangkatan Pala/RT atas usulan dari masyarakat sekitar mulai terbantahkan.
Seperti di Kelurahan Wangurer Timur, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, terinformasi jika ada salah satu RT yang diduga tidak tahu baca tulis.
Salah satu warga di kelurahan tersebut yang meminta namanya tidak disebut mengatakan, ada salah satu RT tidak tahu baca tulis.
“Iya setahu kami demikian sehingga yang menjalankan tugas sebagai RT adalah istrinya,” kata sumber kepada Manado Post, Kamis (22/7).
Lanjut sumber, sanggatlah tidak masuk akal jika rekrutmen Pala/RT seperti yang disampaikan Pemkot Bitung atas usulan masyarakat.