31.4 C
Manado
Sunday, 28 May 2023

Mantiri Lakukan Monitoring di Ruko Pateten, Cek Harga Pokok dan Pembangunan Pos Dermaga

MANADOPOST.ID – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri turun langsung melakukan monitoring kegiatan masyarakat di Ruko Pateten, Rabu (25/1).

“Kegiatan monitoring yang dilakukan yaitu mengecek harga pokok seperti minyak goreng, tomat, dan lain-lain, melihat aktivitas penyeberangan masyarakat, serta mengecek pembangungan pos dermaga,” jelas juru bicara Pemkot Bitung Albert Sergius.

Dalam kegiatan tersebut, Mantiri berdialog dengan sejumlah masyarakat. Saat monitoring, Mantiri didampingi Pjs Dirut Perumda Pasar Kota Bitung Petrus Tuange, Asisten I Setda Kota Bitung Forsman Dandel dan sejumlah kepala dinas.

Kegiatan turun langsung ke lapangan dari Wali Kota Bitung, mendapatkan apresiasi dari pemerhati Kota Bitung Darma Baginda, karena menurutnya, Maurits Mantiri mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Widodo), yang memerintahkan para kepala daerah untuk masuk pasar untuk memantau harga barang dan jasa yang ada di lapangan, sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin gejolak harga.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Baca Juga:  Eksekusi Rumija Pasar Girian Bertahap, Ini Dua Agenda Lanjutan

“Dari amatan kami, pasca Rakornas kepala daerah se-Indonesia, di Sulut, baru Wali Kota Bitung yang turun langsung ke pasar. Sebelumnya di Pasar Girian dan kali ini di Ruko Pateten, kami salut,” ujarnya.

Lanjut Baginda, dengan peninjauan langsung seperti itu, Wali Kota Bitung bisa mendengar langsung keluh kesah dari masyarakat, mengetahui persis kondisi harga kebutuhan pokok, sebagai salah satu upaya menekan dampak inflasi.

“Termasuk dinamika sosial di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, dengan kegiatan turun langsung ke lapangan seperti ini, dapat memangkas pola lama dari jajaran, asal bapak senang (ABS), seperti yang ditegaskan Presiden Jokowi,” pungkasnya seraya berharap kegiatan seperti itu dilakukan secara kontinyu.

Baca Juga:  Dugaan Jual Beli Proyek di Bitung Mencuat, Baginda : Tangkap Mafia Proyek!

Diketahui, dalam Rakornas, Presiden Jokowi memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk sering turun langsung ke pasar. “Ini tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar, cek betul di lapangan apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta-fakta di lapangan,” kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (17/1)

“Jangan sampai, sudah enggak musim lagi sekarang ini yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang), ‘Pak baik pak’, ‘enggak ada yang naik pak’, ‘harga stabil pak,” sambungnya. (franky sumaraw)

MANADOPOST.ID – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri turun langsung melakukan monitoring kegiatan masyarakat di Ruko Pateten, Rabu (25/1).

“Kegiatan monitoring yang dilakukan yaitu mengecek harga pokok seperti minyak goreng, tomat, dan lain-lain, melihat aktivitas penyeberangan masyarakat, serta mengecek pembangungan pos dermaga,” jelas juru bicara Pemkot Bitung Albert Sergius.

Dalam kegiatan tersebut, Mantiri berdialog dengan sejumlah masyarakat. Saat monitoring, Mantiri didampingi Pjs Dirut Perumda Pasar Kota Bitung Petrus Tuange, Asisten I Setda Kota Bitung Forsman Dandel dan sejumlah kepala dinas.

Kegiatan turun langsung ke lapangan dari Wali Kota Bitung, mendapatkan apresiasi dari pemerhati Kota Bitung Darma Baginda, karena menurutnya, Maurits Mantiri mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Widodo), yang memerintahkan para kepala daerah untuk masuk pasar untuk memantau harga barang dan jasa yang ada di lapangan, sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin gejolak harga.

Baca Juga:  Kinerja Perumda Air Minum Duasudara Disorot Pelanggan, Laporan Sejak 2021 tapi Tak Diperbaiki

“Dari amatan kami, pasca Rakornas kepala daerah se-Indonesia, di Sulut, baru Wali Kota Bitung yang turun langsung ke pasar. Sebelumnya di Pasar Girian dan kali ini di Ruko Pateten, kami salut,” ujarnya.

Lanjut Baginda, dengan peninjauan langsung seperti itu, Wali Kota Bitung bisa mendengar langsung keluh kesah dari masyarakat, mengetahui persis kondisi harga kebutuhan pokok, sebagai salah satu upaya menekan dampak inflasi.

“Termasuk dinamika sosial di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, dengan kegiatan turun langsung ke lapangan seperti ini, dapat memangkas pola lama dari jajaran, asal bapak senang (ABS), seperti yang ditegaskan Presiden Jokowi,” pungkasnya seraya berharap kegiatan seperti itu dilakukan secara kontinyu.

Baca Juga:  Dugaan Jual Beli Proyek di Bitung Mencuat, Baginda : Tangkap Mafia Proyek!

Diketahui, dalam Rakornas, Presiden Jokowi memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk sering turun langsung ke pasar. “Ini tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar, cek betul di lapangan apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta-fakta di lapangan,” kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (17/1)

“Jangan sampai, sudah enggak musim lagi sekarang ini yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang), ‘Pak baik pak’, ‘enggak ada yang naik pak’, ‘harga stabil pak,” sambungnya. (franky sumaraw)

Most Read

Artikel Terbaru