MANADOPOST.ID – Protokol kesehatan (prokes) dalam memerangi penyebaran Covid-19 mulai kendor di Kota Bitung.
Terpantau di sejumlah pusat keramaian di Kota Bitung, seperti cafe, perkantoran, pasar dan pertokoan, prokes mulai diabaikan.
Dari temuan Manado Post di sejumlah tempat umum, sebagian besar fasilitas tempat cuci tangan sudah tidak berfungsi. Pemakaian masker tidak benar juga banyak dijumpai.
Padahal, data terbaru dari Dinas Kesehatan di Kota Bitung, masih ada sebaran kasus Covid-19 di sejumlah kelurahan di Kota Bitung.
Data Sabtu (25/9), hingga pukul 20.00 Wita, masih ada 18 kasus aktif positif Covid-19 di Kota Bitung. Adapun zona kuning di Kota Bitung masih 15 kelurahan. Yaitu, Manembo-nembo Atas, Tanjung Merah, Winenet Dua, Pateten Dua, Tewaan, Madidir Weru, Madidir Ure, Madidir Unet, Kadoodan, Wangurer Barat, Bitung Timur, Papusungan, Posokan, Girian Weru Satu dan Girian Indah.
Sedangkan dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah pada level II.
Kondisi ini menurut pemerhati kesehatan dr Sunny Rumawung sangatlah berbahaya, karena saat ini Kota Bitung masuk dalam zona kuning PPKM dan PPKM level II.
“Penularan sudah semakin menurun tapi kewaspadaan dan disiplin prokes tidak boleh kendor. Pemerintah harus terus sosialisasi dan melakukan pengawasan di tempat-tempat keramaian apalagi, di sekolah-sekolah yang telah melakukan pertemuan tatap muka (PTM),” ulas Rumawung, Minggu (26/9).