MANADOPOST.ID – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung di bawah komando Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar (MM-HH), untuk mewujudkan Bitung sebagai kota digital.
Dilantik pada 31 Maret 2021, MM-HH langsung tancap gas secara bertahap merealisasikan program 1000 titik wifi. Program ini telak membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terlebih dalam menunjang pembelajaran dalam jaringan (daring). Apalagi di sejumlah wilayah Pulau Lembeh yang memang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
Alhasil, per Oktober 2021 ini, menurut Plt Kadis Kominfo Bitung Ir Ign Rudy Theno ST MT, sudah 94 titik wifi yang terpasang dari target 148 titik di Pulau Lembeh.
“Pada November 2021 ini, 148 titik wifi di Pulau Lembeh akan rampung. Hal ini juga sejalan dengan pemasangan titik wifi di wilayah daratan Kota Bitung,” ujar Theno, Kamis (28/10).
Tak hanya wifi, berbagai gebrakan MM-HH dalam inovasi mewujudkan pelayanan berbasis digital juga terus dilakukan, seperti di Diskominfo Bitung, ada aplikasi Bitung DC untuk layanan publik,
Aplikasi MHDoc untuk surat-menyurat, Bitung Balapor yaitu aplikasi pengaduan dan Call Center 112.
“Tak hanya itu, sejumlah aplikasi turut dikembangkan perangkat daerah lainnya, sebagai bentuk terobosan mewujudkan Bitung sebagai kota digital,” tambah Kabid Layanan Informasi Humas dan Persandian Drs Sem Muhaling.
Tokoh pemuda Pulau Lembeh Pnt Noldy Pangasih, mengapresiasi gebrakan MM-HH itu.
“Inilah pemimpin yang hadir di tengah menjawab kebutuhan masyarakat. Kami di Pulau Lembeh sangat bersyukur karena program digitalisasi MM-HH, sangat membantu masyarakat, sehingga saat ini, sebagian besar Pulau Lembeh sudah setara dengan wilayah daratan Bitung dari ketersediaan internet,” katanya salut. (tr-01/can)
