MANADOPOST.ID— Usai menghadiri Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Minahasa Selatan, Bupati Franky Wongkar (FDW) melakukan pemantauan di sejumlah masjid.
Terlihat Bupati FDW ikut didampingi Wabup Petra Rembang (PYR) serta unsur Forkompinda. Kesempatan itu Bupati FDW mengaku sangat bersyukur melihat pelaksanaan Idul Fitri di Minsel yang berlangsung lancar dan Jemaah tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Saat ini kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19. Terima kasih untuk tokoh agama yang tak pernah lelah mengajak masyarakat menaati imbauan pemerintah dalam meminimalisir penularan virus ini. Tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata bupati.
FDW bersama Wabup PYR pun menyampaikan Selamat Idul Fitri bagi semua umat Muslim di Kabupaten Minahasa Selatan yang merayakan hari penuh kemenangan ini.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Mari terus menjunjung Rahmatanlil’alamiin dan ajaran cinta Islam damai yang dalam balutan rasa pesaudaraan, saling menghargai dan menjaga persatuan dalam bingkai naungan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.(gel)
MANADOPOST.ID— Usai menghadiri Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Minahasa Selatan, Bupati Franky Wongkar (FDW) melakukan pemantauan di sejumlah masjid.
Terlihat Bupati FDW ikut didampingi Wabup Petra Rembang (PYR) serta unsur Forkompinda. Kesempatan itu Bupati FDW mengaku sangat bersyukur melihat pelaksanaan Idul Fitri di Minsel yang berlangsung lancar dan Jemaah tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Saat ini kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19. Terima kasih untuk tokoh agama yang tak pernah lelah mengajak masyarakat menaati imbauan pemerintah dalam meminimalisir penularan virus ini. Tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata bupati.
FDW bersama Wabup PYR pun menyampaikan Selamat Idul Fitri bagi semua umat Muslim di Kabupaten Minahasa Selatan yang merayakan hari penuh kemenangan ini.
“Mari terus menjunjung Rahmatanlil’alamiin dan ajaran cinta Islam damai yang dalam balutan rasa pesaudaraan, saling menghargai dan menjaga persatuan dalam bingkai naungan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.(gel)