30.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

16.060 Anak di Minsel Jadi Target Vaksinasi, Ini Mekanisme Suntikannya

MANADOPOST.ID — Menindaklanjuti Surat Edaran Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.0/I/1727/2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersinergi dengan pemerintah kabupaten melaksanakan launching Vaksinasi Anak Usia 12 sampai 17 Tahun. Kabupaten Minsel sendiri menggelar vaksinasi di SMA Negeri 1 Amurang dan yang dihadiri Bupati Franky Donny Wongkar (FDW)

Secara teknis, dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr.Erwin Schouten, Kabupaten Minsel menargetkan belasan ribu vaksinasi khusus anak. “Khusus vaksin anak, kita targetkan sebanyak 16.060 khusus anak usia 12 sampai 17 tahun,” ungkapnya, Selasa (6/7).

Untuk mekanismenya, tambah Schouten, vaksinasi anak sama dengan dewasa. “Sama mekanismenya, sebelum divaksin harus melewati tahapan screening dulu. Hanya saja untuk vaksin yang diberikan hanya khusus jenis vaksin Sinovac,” tambahnya.

Baca Juga:  Keterbukaan Informasi Publik Pemkab Minsel Atas LHP BPK 2019

Dibeberkan Schouten, nantinya vaksin anak ini akan tetap diberikan dua tahap. “Pemberian vaksin dua tahap dengan dosisnya 0,5 mil sama dengan orang dewasa, untuk durasi pemberian untuk dosis atau tahap kedua adalah 28 hari,” pungkas Schouten.(rgm)

MANADOPOST.ID — Menindaklanjuti Surat Edaran Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.0/I/1727/2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersinergi dengan pemerintah kabupaten melaksanakan launching Vaksinasi Anak Usia 12 sampai 17 Tahun. Kabupaten Minsel sendiri menggelar vaksinasi di SMA Negeri 1 Amurang dan yang dihadiri Bupati Franky Donny Wongkar (FDW)

Secara teknis, dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr.Erwin Schouten, Kabupaten Minsel menargetkan belasan ribu vaksinasi khusus anak. “Khusus vaksin anak, kita targetkan sebanyak 16.060 khusus anak usia 12 sampai 17 tahun,” ungkapnya, Selasa (6/7).

Untuk mekanismenya, tambah Schouten, vaksinasi anak sama dengan dewasa. “Sama mekanismenya, sebelum divaksin harus melewati tahapan screening dulu. Hanya saja untuk vaksin yang diberikan hanya khusus jenis vaksin Sinovac,” tambahnya.

Baca Juga:  FDW Belum Bisa Mutasi Pejabat

Dibeberkan Schouten, nantinya vaksin anak ini akan tetap diberikan dua tahap. “Pemberian vaksin dua tahap dengan dosisnya 0,5 mil sama dengan orang dewasa, untuk durasi pemberian untuk dosis atau tahap kedua adalah 28 hari,” pungkas Schouten.(rgm)

Most Read

Artikel Terbaru