MANADOPOST.ID- Mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga milik PT Pertamina (Persero), bertabrakan dengan dua minibus di tanjakan Desa Munte, Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulut, Rabu (7/3) tadi.
Salah satu pengemudi minibus diduga mantan PJ Hukum Tua Desa Munte, Maykel Sagai. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Minsel itu, dikabarkan tewas dalam kejadian nahas itu.
Sejumlah kerabatnya, di media sosial membagikan foto mobil milik Maykel, kondisi hangus terbakar, dengan nomor polisi DB 1292 MS di lokasi kecelakaan.
“Maykel Sagai Kelo korban lakalantas di Munte,” tulis akun Facebook Jendry Lee Paendong.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Minsel Nixon Mukuan membenarkan seorang ASN Pemkab Minsel jadi korban. “Ada 1 korban meninggal dunia seorang ASN yang saat ini bertugas aktif di Badan Keuangan. Beliau sebelumnya merupakan Pj Hukum Tua di Desa Munte,” ungkapnya.
“Kalau yang lain masih sementara evakuasi dan proses identifikasi,” kuncinya. (asr)
MANADOPOST.ID- Mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga milik PT Pertamina (Persero), bertabrakan dengan dua minibus di tanjakan Desa Munte, Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulut, Rabu (7/3) tadi.
Salah satu pengemudi minibus diduga mantan PJ Hukum Tua Desa Munte, Maykel Sagai. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Minsel itu, dikabarkan tewas dalam kejadian nahas itu.
Sejumlah kerabatnya, di media sosial membagikan foto mobil milik Maykel, kondisi hangus terbakar, dengan nomor polisi DB 1292 MS di lokasi kecelakaan.
“Maykel Sagai Kelo korban lakalantas di Munte,” tulis akun Facebook Jendry Lee Paendong.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Minsel Nixon Mukuan membenarkan seorang ASN Pemkab Minsel jadi korban. “Ada 1 korban meninggal dunia seorang ASN yang saat ini bertugas aktif di Badan Keuangan. Beliau sebelumnya merupakan Pj Hukum Tua di Desa Munte,” ungkapnya.
“Kalau yang lain masih sementara evakuasi dan proses identifikasi,” kuncinya. (asr)
