MANADOPOST.ID — Pemerintah Desa Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) laksanakan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan pemutakhiran data berbasis SDGs. Dalam kesempatan itu Hukum Tua Soneke Liwe mengapresiasi peserta Musdes yang telah merepresentasikan kekeluargaan di masyarakat desa.
“Sebagai Hukum Tua, saya sangat berterima kasih serta mengapresiasi kepada semua pihak lebih khusus pada Tim SDGs yang selama ini telah bekerja keras sehingga Pendataan yang dimulai pada bulan Maret dan Mei 2021 dengan variabel individu, keluarga, jaga dan desa,” kata Liwe di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa, Selasa (8/6).
Liwe menambahkan, pemutakhiran data berbasis SDGs desa ini merupakan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail dan lebih mikro. Dengan demikian hal ini dapat memberikan lebih banyak informasi sekaligus sebagai proses perbaikan.
“Penyelesaian pemutahiran data dengan Jumlah kepala keluarga (KK) 637 dan jumlah individu 2039 jiwa ini bisa terlaksana berkat peran seluruh pihak yang telah mendukung sehingga ini bisa berjalan dengan baik,” tukas Liwe.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Terpisah, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Tumpaan Reimon Ogeh mengatakan, pemutakhiran data berbasis SDGs desa telah selesai berkat dukungan dari berbagai pihak. “Itu juga kerja keras dari para relawan yang dibantu aparat desa, semua bekerja dengan baik sampai dengan penginputan data. Sehingga tiba pada penetapan data desa berbasis SDGs tahun 2021 ini bisa bisa terlaksana,” tukasnya.(rgm)
MANADOPOST.ID — Pemerintah Desa Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) laksanakan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan pemutakhiran data berbasis SDGs. Dalam kesempatan itu Hukum Tua Soneke Liwe mengapresiasi peserta Musdes yang telah merepresentasikan kekeluargaan di masyarakat desa.
“Sebagai Hukum Tua, saya sangat berterima kasih serta mengapresiasi kepada semua pihak lebih khusus pada Tim SDGs yang selama ini telah bekerja keras sehingga Pendataan yang dimulai pada bulan Maret dan Mei 2021 dengan variabel individu, keluarga, jaga dan desa,” kata Liwe di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa, Selasa (8/6).
Liwe menambahkan, pemutakhiran data berbasis SDGs desa ini merupakan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail dan lebih mikro. Dengan demikian hal ini dapat memberikan lebih banyak informasi sekaligus sebagai proses perbaikan.
“Penyelesaian pemutahiran data dengan Jumlah kepala keluarga (KK) 637 dan jumlah individu 2039 jiwa ini bisa terlaksana berkat peran seluruh pihak yang telah mendukung sehingga ini bisa berjalan dengan baik,” tukas Liwe.
Terpisah, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Tumpaan Reimon Ogeh mengatakan, pemutakhiran data berbasis SDGs desa telah selesai berkat dukungan dari berbagai pihak. “Itu juga kerja keras dari para relawan yang dibantu aparat desa, semua bekerja dengan baik sampai dengan penginputan data. Sehingga tiba pada penetapan data desa berbasis SDGs tahun 2021 ini bisa bisa terlaksana,” tukasnya.(rgm)
