MANADOPOST.ID—Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Minsel memasuki tahap kedua. Sasaran pemberian Vaksin Sinovac tahap ini menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha, pelaku wisata dan pelayan publik di Minsel.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minsel Denny Kaawoan menjadi yang pertama divaksin, dilanjutkan sejumlah kepala OPD dan disusul sejumlah ASN. Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten, jumlah Vaksin Sinovac kloter dua ini berjumlah 1000 dosis.
“Jadi untuk kloter ke dua ini kita mendapat distribusi dari pemprov 1000 dosis. Ini kita bagi untuk dua tahap, dosis pertama 500 dan minggu kedua setelahnya diberikan lagi 500 sisanya,” ujarnya di sela-sela kegiatan di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Rabu (10/3).
Dia menjelaskan, prosedur pemberian vaksin masih sama seperti pemberian di kloter pertama.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Peserta harus melalui tahapan screening terlebih dahulu. Dites tekanan darah, ditanyakan riwayat penyakit dan alergi akan obat. Kalau semua normal, langsung masuk tahap penyuntikan vaksin. Dan memang ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena tekanan darahnya naik,” tambah Schouten.
Pemberian vaksin sinovac hari itu di Waleta telah menyasar 190 orang ASN di lingkup Pemkab Minsel. “Nanti vaksinasi ini akan kita lanjutkan hari Jumat nanti. Tapi kita sudah tidak stay di Aula Waleta, nanti kita akan langsung menyasar ke kantor-kantor dinas karena target 500 harus dipenuhi,” pungkasnya.(rgm/gel)
MANADOPOST.ID—Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Minsel memasuki tahap kedua. Sasaran pemberian Vaksin Sinovac tahap ini menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha, pelaku wisata dan pelayan publik di Minsel.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Minsel Denny Kaawoan menjadi yang pertama divaksin, dilanjutkan sejumlah kepala OPD dan disusul sejumlah ASN. Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten, jumlah Vaksin Sinovac kloter dua ini berjumlah 1000 dosis.
“Jadi untuk kloter ke dua ini kita mendapat distribusi dari pemprov 1000 dosis. Ini kita bagi untuk dua tahap, dosis pertama 500 dan minggu kedua setelahnya diberikan lagi 500 sisanya,” ujarnya di sela-sela kegiatan di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Rabu (10/3).
Dia menjelaskan, prosedur pemberian vaksin masih sama seperti pemberian di kloter pertama.
“Peserta harus melalui tahapan screening terlebih dahulu. Dites tekanan darah, ditanyakan riwayat penyakit dan alergi akan obat. Kalau semua normal, langsung masuk tahap penyuntikan vaksin. Dan memang ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena tekanan darahnya naik,” tambah Schouten.
Pemberian vaksin sinovac hari itu di Waleta telah menyasar 190 orang ASN di lingkup Pemkab Minsel. “Nanti vaksinasi ini akan kita lanjutkan hari Jumat nanti. Tapi kita sudah tidak stay di Aula Waleta, nanti kita akan langsung menyasar ke kantor-kantor dinas karena target 500 harus dipenuhi,” pungkasnya.(rgm/gel)
