MANADOPOST.ID — Akibat dari melonjaknya kasus positif Covid-19 di Minsel, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan upaya antisipasi. Salah satunya dengan menerapkan Work From Home (WFH).
“Memang tidak bisa dipungkiri Kabupaten Minsel sendiri cukup signifikan angka kasus Covid-19. Sehinga tentunya sudah harus melakukan upaya antisipasi, salah satunya meminimalisir jumlah pegawai baik ASN dan THL sebanyak 50 persen yang bekerja di kantor. Jadi sisanya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH),” ungkap Asisten Satu Franky Tangkere, Senin (12/7).
WFH sendiri, tambah Tangkere sudah mulai diberlakukan sejak minggu yang lalu, namun lebih efektif di minggu berjalan ini. “Nantinya juga akan diberlakukan shift kerja di setiap SKPD. Digilir siapa saja untuk bekerja di kantor dan dari rumah. Ini upaya kita untuk menekan Covid-19. Kebijakan ini juga sudah kami konsultasikan dengan pemerintah provinsi dan memang semua sejalan karena kasus di Sulut secara keseluruhan juga meningkat.(rgm)Â
MANADOPOST.ID — Akibat dari melonjaknya kasus positif Covid-19 di Minsel, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan upaya antisipasi. Salah satunya dengan menerapkan Work From Home (WFH).
“Memang tidak bisa dipungkiri Kabupaten Minsel sendiri cukup signifikan angka kasus Covid-19. Sehinga tentunya sudah harus melakukan upaya antisipasi, salah satunya meminimalisir jumlah pegawai baik ASN dan THL sebanyak 50 persen yang bekerja di kantor. Jadi sisanya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH),” ungkap Asisten Satu Franky Tangkere, Senin (12/7).
WFH sendiri, tambah Tangkere sudah mulai diberlakukan sejak minggu yang lalu, namun lebih efektif di minggu berjalan ini. “Nantinya juga akan diberlakukan shift kerja di setiap SKPD. Digilir siapa saja untuk bekerja di kantor dan dari rumah. Ini upaya kita untuk menekan Covid-19. Kebijakan ini juga sudah kami konsultasikan dengan pemerintah provinsi dan memang semua sejalan karena kasus di Sulut secara keseluruhan juga meningkat.(rgm)Â
