25.4 C
Manado
Saturday, 25 March 2023

Kepemimpinan Berakhir, JAK ‘Diburu’ Cabor Se-Minsel, Terkait Pertanggungjawaban Dana Hibah dan Bonus Atlet

MANADOPOST.ID — Cabang olahraga di Minsel menyoroti perihal belum tuntasnya masalah pemberian bonus bagi atlet Minsel yang berlaga pada porprov tahun 2019 lalu. Pasalnya, hingga berakhirnya masa kepemimpinan James Arthur Kojongian (JAK) sebagai Ketua KONI Minsel per tanggal 7 lalu, pertanggungjawaban baik kegiatan dan bonus atlet sampai saat ini belum tuntas bahkan hanya sampai dijanji.

Hal itu dikemukakan Pengurus Cabor Wushu Minsel Sampel Kasenda. Menurutnya, sampai saat ini bonus atlet tidak pernah diberikan dan hanya dibiarkan begitu saja.

“KONI Minsel itu setiap tahun mendapatkan dana hibah dari Pemkab Minsel, bahkan terakhir 800 juta sudah dicairkan. Sementara kegiatan-kegiatan olahraga di Minsel tidak pernah ada. Bahkan bantuan pembinaan terhadap atlet cabor tidak pernah ada sama sekali,” kata Kasenda saat ditemui di kantor Dinkes Minsel, Rabu (14/7).

Baca Juga:  JAK Dipersilahkan Duduk Kembali di Kursi Wakil Ketua DPRD Sulut

Hal ini membuat semua cabor di Minsel mempertanyakan pertanggungjawaban baik administrasi dan pengelolaan uang hibah oleh KONI Minsel. “Apalagi kepemimpinan JAK sebagai Ketua KONI sudah selesai, kami cabor tidak mau berakhir juga semua janji dan pertanggungjawabannya. Jangan sampai lepas tangan, harus ada pertanggungjawabannya. Untuk itu kami desak JAK agar mempertanggungjawabkan itu semua,” tegasnya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Tidak hanya masalah soal dana hibah, Kasenda juga menyorot bonus atlet Minsel yang berlaga di Porprov Bitung. “Mereka atlet yang menorehkan banyak prestasi, sangat tidak etis kalau janji manis bonus-bonus atlet yang selalu disampai-sampaikan JAK saat poprov kemudian tidak direalisasikan. Kami pasti akan kejar terus hal ini sampai direalisasikan,” tukasnya.

Baca Juga:  Gara-gara BLT, Oknum Kumtua Didemo

Terpisah, Ketua Cabor Wushu Minsel Drs Jesaya Rondonuwu turut menyesalkan perihal KONI Minsel yang selama ini tidak pernah mengurus para atlet di setiap cabor. Apalagi dalam waktu dekat Porprov akan kembali digelar.

“Akan sangat disesalka jika atlet Wushu Minsel tidak diikut sertakan dalam iven bergengsi tersebut. Pasalnya, Atlet Wushu Minsel selalu menorehkan banyak prestasi dengan meraih medali di setiap kegiatan olahraga baik Porkab, maupun Porprov. Namun sepertinya mimpi mereka mengharumkan Minsel di Poprov Bolmomg nanti pastinya dengan keadaan KONI saat ini akan terkubur dalam-dalam,” pungkasnya.(rgm) 

MANADOPOST.ID — Cabang olahraga di Minsel menyoroti perihal belum tuntasnya masalah pemberian bonus bagi atlet Minsel yang berlaga pada porprov tahun 2019 lalu. Pasalnya, hingga berakhirnya masa kepemimpinan James Arthur Kojongian (JAK) sebagai Ketua KONI Minsel per tanggal 7 lalu, pertanggungjawaban baik kegiatan dan bonus atlet sampai saat ini belum tuntas bahkan hanya sampai dijanji.

Hal itu dikemukakan Pengurus Cabor Wushu Minsel Sampel Kasenda. Menurutnya, sampai saat ini bonus atlet tidak pernah diberikan dan hanya dibiarkan begitu saja.

“KONI Minsel itu setiap tahun mendapatkan dana hibah dari Pemkab Minsel, bahkan terakhir 800 juta sudah dicairkan. Sementara kegiatan-kegiatan olahraga di Minsel tidak pernah ada. Bahkan bantuan pembinaan terhadap atlet cabor tidak pernah ada sama sekali,” kata Kasenda saat ditemui di kantor Dinkes Minsel, Rabu (14/7).

Baca Juga:  JAK Hadiri Panggilan BK DPRD

Hal ini membuat semua cabor di Minsel mempertanyakan pertanggungjawaban baik administrasi dan pengelolaan uang hibah oleh KONI Minsel. “Apalagi kepemimpinan JAK sebagai Ketua KONI sudah selesai, kami cabor tidak mau berakhir juga semua janji dan pertanggungjawabannya. Jangan sampai lepas tangan, harus ada pertanggungjawabannya. Untuk itu kami desak JAK agar mempertanggungjawabkan itu semua,” tegasnya.

Tidak hanya masalah soal dana hibah, Kasenda juga menyorot bonus atlet Minsel yang berlaga di Porprov Bitung. “Mereka atlet yang menorehkan banyak prestasi, sangat tidak etis kalau janji manis bonus-bonus atlet yang selalu disampai-sampaikan JAK saat poprov kemudian tidak direalisasikan. Kami pasti akan kejar terus hal ini sampai direalisasikan,” tukasnya.

Baca Juga:  JAK Dipersilahkan Duduk Kembali di Kursi Wakil Ketua DPRD Sulut

Terpisah, Ketua Cabor Wushu Minsel Drs Jesaya Rondonuwu turut menyesalkan perihal KONI Minsel yang selama ini tidak pernah mengurus para atlet di setiap cabor. Apalagi dalam waktu dekat Porprov akan kembali digelar.

“Akan sangat disesalka jika atlet Wushu Minsel tidak diikut sertakan dalam iven bergengsi tersebut. Pasalnya, Atlet Wushu Minsel selalu menorehkan banyak prestasi dengan meraih medali di setiap kegiatan olahraga baik Porkab, maupun Porprov. Namun sepertinya mimpi mereka mengharumkan Minsel di Poprov Bolmomg nanti pastinya dengan keadaan KONI saat ini akan terkubur dalam-dalam,” pungkasnya.(rgm) 

Most Read

Artikel Terbaru