MANADOPOST.ID — Kasus percobaan pemerkosaan kembali terjadi di Minsel. Kali ini terjadi di Desa Picuan Satu, Kecamatan Motoling Timur. Korban diketahui seorang siswi sekolah menengah sebut saja Mawar (15) warga desa setempat.
Informasi dirangkum, orang tua korban melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Motoling dengan menjelaskan kronologi kejadian. “Awalnya orang tua korban mendengar teriakan di lantai dua rumah mereka. Diketahui bahwa di lantai dua tersebut terdapat kamar tidur anak mereka. Ayah korban kemudian terbangun langsung menuju ke lantai dua rumah mereka dan bertemu tersangka yang sedang turun dari tangga bagian depan. Saat itu pelaku berontak melarikan diri,” ungkap Kapolsek Motoling Iptu Tonny Simarmata, Senin (20/9).
Ayah korban kemudian berteriak memanggil bantuan warga dan akhirnya pelaku dapat diamankan. “Pelaku pria berinisial SS alias Stev, 23 tahun warga Desa Picuan. Awalnya pelaku diamankan pihak pemerintah desa kemudian diserahkan kepada kami untuk diproses hukum. Pelaku sampai saat ini masih diambil keterangannya,” tambah kapolsek.
Simarmata juga mengharapkan, warga khususnya keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. “Kepada seluruh masyarakat, dalam hal ini pihak keluarga korban bahkanpun tersangka, diharapkan dapat menahan diri. Percayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian,” imbau Iptu Simarmata.(rgm)
MANADOPOST.ID — Kasus percobaan pemerkosaan kembali terjadi di Minsel. Kali ini terjadi di Desa Picuan Satu, Kecamatan Motoling Timur. Korban diketahui seorang siswi sekolah menengah sebut saja Mawar (15) warga desa setempat.
Informasi dirangkum, orang tua korban melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Motoling dengan menjelaskan kronologi kejadian. “Awalnya orang tua korban mendengar teriakan di lantai dua rumah mereka. Diketahui bahwa di lantai dua tersebut terdapat kamar tidur anak mereka. Ayah korban kemudian terbangun langsung menuju ke lantai dua rumah mereka dan bertemu tersangka yang sedang turun dari tangga bagian depan. Saat itu pelaku berontak melarikan diri,” ungkap Kapolsek Motoling Iptu Tonny Simarmata, Senin (20/9).
Ayah korban kemudian berteriak memanggil bantuan warga dan akhirnya pelaku dapat diamankan. “Pelaku pria berinisial SS alias Stev, 23 tahun warga Desa Picuan. Awalnya pelaku diamankan pihak pemerintah desa kemudian diserahkan kepada kami untuk diproses hukum. Pelaku sampai saat ini masih diambil keterangannya,” tambah kapolsek.
Simarmata juga mengharapkan, warga khususnya keluarga korban untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. “Kepada seluruh masyarakat, dalam hal ini pihak keluarga korban bahkanpun tersangka, diharapkan dapat menahan diri. Percayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian,” imbau Iptu Simarmata.(rgm)
