MANADOPOST.ID — Pemakaman secara protokol kesehatan terhadap suspect Covid-19 masih terus diberlakukan. Namun, ketika hasil keluar dan menandakan hasil yang negatif, ada upaya keluarga yang dapat dipertimbangkan tim gugus tugas Covid-19.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kecamatan Tenga. Salah satu, suspect covid-19 yang telah dimakamkan, atas permintaan keluarga akhirnya bisa dipindahkan di lokasi pemakanan dekat keluarga.
Proses pemindahan jenasah dilakukan langsung tim dari Dinas Kesehatan Minsel di dalamnya Puskesmas Tenga dibantu aparat pemerintah Desa Tenga bersama rekan-rekan pemuda GMIM Eben Haezer Tenga yang merupakan teman-teman dekat juga sejumlah masyarakat.
Peti jenasah Almarhumah KT mulai dari pembongkaran liang kubur sampai peti dibungkus dengan plastik kemudian peti jenasah dibalut lagi dengan lem dan menggunakan disinfektan berjalan lancar dan aman.
Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Erwin Schouten melalui Kepala Puskesmas Tenga Harold Tumanduk mengatakan, proses pemindahaan jenasah sesuai dengan prosedur yang dilakukan. “Prosesnya aman bagi masyarakat. Tim memindahkan jenasah sesuai dengan prosedur Kesehatan yang ada,” jelas Tumanduk.
Ditambahkannya, tim yang diturunkan merupakan salah satu tim yang bertugas memindahkan jenasah pada beberapa tahun lalu ketika proses pemindahaan jenasah di pekuburan Tumpaan, Amurang saat dilakukan pelebaran jalan jalur dua arah. “Artinya masyarakat tidak perlu khawatir dengan proses pemindahan jenasah yang dilakukan oleh tim kesehatan,” tukas Tumanduk sembari mengatakan pemindahan jenazah tersebut merupakan permohonan dari keluarga.
Sementara itu, pihak keluarga diwakili Aklyn Kojong mengatakan, prosedur pemindahan jenasah saudaranya Almarhumah KT dilakukan sesuai dengan permintaan keluarga. “Dan kami sangat berterima kasih, apa yang menjadi kerinduan dan harapan kami bisa terpenuhi. Saudara kami dimakamkan di lokasi dekat dengan pemakaman orang tua dan dilakukan secara layak,” ucapnya berterimakasih kepada pihak Dinkes Minsel.(Rangga)
Atas Permintaan Keluarga, Jenazah Suspect Covid-19 Dipindahkan, Ini Penjelasan Dinkes Minsel

MANADOPOST.ID — Pemakaman secara protokol kesehatan terhadap suspect Covid-19 masih terus diberlakukan. Namun, ketika hasil keluar dan menandakan hasil yang negatif, ada upaya keluarga yang dapat dipertimbangkan tim gugus tugas Covid-19.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Kecamatan Tenga. Salah satu, suspect covid-19 yang telah dimakamkan, atas permintaan keluarga akhirnya bisa dipindahkan di lokasi pemakanan dekat keluarga.
Proses pemindahan jenasah dilakukan langsung tim dari Dinas Kesehatan Minsel di dalamnya Puskesmas Tenga dibantu aparat pemerintah Desa Tenga bersama rekan-rekan pemuda GMIM Eben Haezer Tenga yang merupakan teman-teman dekat juga sejumlah masyarakat.
Peti jenasah Almarhumah KT mulai dari pembongkaran liang kubur sampai peti dibungkus dengan plastik kemudian peti jenasah dibalut lagi dengan lem dan menggunakan disinfektan berjalan lancar dan aman.
Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Erwin Schouten melalui Kepala Puskesmas Tenga Harold Tumanduk mengatakan, proses pemindahaan jenasah sesuai dengan prosedur yang dilakukan. “Prosesnya aman bagi masyarakat. Tim memindahkan jenasah sesuai dengan prosedur Kesehatan yang ada,” jelas Tumanduk.
Ditambahkannya, tim yang diturunkan merupakan salah satu tim yang bertugas memindahkan jenasah pada beberapa tahun lalu ketika proses pemindahaan jenasah di pekuburan Tumpaan, Amurang saat dilakukan pelebaran jalan jalur dua arah. “Artinya masyarakat tidak perlu khawatir dengan proses pemindahan jenasah yang dilakukan oleh tim kesehatan,” tukas Tumanduk sembari mengatakan pemindahan jenazah tersebut merupakan permohonan dari keluarga.
Sementara itu, pihak keluarga diwakili Aklyn Kojong mengatakan, prosedur pemindahan jenasah saudaranya Almarhumah KT dilakukan sesuai dengan permintaan keluarga. “Dan kami sangat berterima kasih, apa yang menjadi kerinduan dan harapan kami bisa terpenuhi. Saudara kami dimakamkan di lokasi dekat dengan pemakaman orang tua dan dilakukan secara layak,” ucapnya berterimakasih kepada pihak Dinkes Minsel.(Rangga)