24.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Stok Vaksin Anak di Minahasa Tenggara Kurang

MANADOPOST.ID—Program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun yang merupakan program Provinsi Sulawesi Utara dilaunching serentak Gubernur Olly Dondokambey, Senin (5/7). Di Kabupaten Minahasa Tenggara dipusatkan di SMK Negeri 1 Ratahan dan dibuka Wakil Bupati Drs Jesaja Jouke Legi, Sekretaris Kabupaten David Lalandos, dan Ketua DPRD Martie Ole.

Jumlah anak usia 12-17 tahun di Minahasa Tenggara ada pada angka 13 ribuan. Hal ini disampaikan Wabup sebagai laporan kepada pemerintah  povinsi. “Untuk saat ini ketersediaan vaksin di Minahasa Tenggara hanya 200 dan di SMK Negeri 1 sudah habis. Kami berharap vaksin tahap selanjutnya bisa langsung didatangkan karena kuota yang terbatas, sedangkan target di angka 13 ribuan,” ujar Legi.

Baca Juga:  Langka! Begini Cara James Sumendap-Joke Legi Rayakan Tiga Tahun Kepemimpinan

Lanjutnya, peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk menyukseskan vaksinasi anak ini. “Kami mengimbau orang tua yang punya anak agar bisa membawa anak untuk divaksin. Jangan ragu untuk divaksin,” lanjut Legi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara dr Helny Ratuliu kepada media ini menyebut jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac dengan dosis 0.5 ml. “Tahap kedua akan dilanjutkan dengan interval minimal 28 hari. Selanjutnya PKM dibuatkan jadwal dan dikoordinasikan ke sekolah. Ini akan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang akan dikirim provinsi,” ujar Ratuliu.(tr-02/gel)

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

 

MANADOPOST.ID—Program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun yang merupakan program Provinsi Sulawesi Utara dilaunching serentak Gubernur Olly Dondokambey, Senin (5/7). Di Kabupaten Minahasa Tenggara dipusatkan di SMK Negeri 1 Ratahan dan dibuka Wakil Bupati Drs Jesaja Jouke Legi, Sekretaris Kabupaten David Lalandos, dan Ketua DPRD Martie Ole.

Jumlah anak usia 12-17 tahun di Minahasa Tenggara ada pada angka 13 ribuan. Hal ini disampaikan Wabup sebagai laporan kepada pemerintah  povinsi. “Untuk saat ini ketersediaan vaksin di Minahasa Tenggara hanya 200 dan di SMK Negeri 1 sudah habis. Kami berharap vaksin tahap selanjutnya bisa langsung didatangkan karena kuota yang terbatas, sedangkan target di angka 13 ribuan,” ujar Legi.

Baca Juga:  Minahasa Tenggara 14 Tahun, Mantapkan Infrastruktur

Lanjutnya, peranan orang tua sangat dibutuhkan untuk menyukseskan vaksinasi anak ini. “Kami mengimbau orang tua yang punya anak agar bisa membawa anak untuk divaksin. Jangan ragu untuk divaksin,” lanjut Legi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara dr Helny Ratuliu kepada media ini menyebut jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac dengan dosis 0.5 ml. “Tahap kedua akan dilanjutkan dengan interval minimal 28 hari. Selanjutnya PKM dibuatkan jadwal dan dikoordinasikan ke sekolah. Ini akan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang akan dikirim provinsi,” ujar Ratuliu.(tr-02/gel)

 

Most Read

Artikel Terbaru