MANADOPOST.ID—Bantuan dari World Bank melalui International of Corporation, Agriculture, Riser and Empowerment (ICARE) menyasar petani Minahasa Utara (Minut).
Tak tanggung-tanggung, bantuan akan diterima selama lima tahun periode 2022-2027 mendatang.
Markus Rawung, Koordinator Program Balai Pengkaji Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut mengatakan, ada sembilan kabupaten/kota di Indonesia yang akan mendapat bantuan dari World Bank. Olehnya, peninjauan dilakukan, Kamis (1/7).
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Kami memastikan tingkat keberhasilan program nantinya. Program ini menyasar potensi kelapa dan jagung yang menjadi andalan sektor pertanian di Minut,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Minut Wangke Karundeng mengatakan, saat ini sedang dilakukan identifikasi penerima bantuan. Nantinya, bantuan akan diberikan dalam bantu proyek yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Bantuan nanti diserahkan bank dunia melalui kementerian. Kami akan memastikan nantinya proyek apa yang akan dilakukan bisa menunjang program JG-KWL ke depan,” pungkasnya. (jen)
MANADOPOST.ID—Bantuan dari World Bank melalui International of Corporation, Agriculture, Riser and Empowerment (ICARE) menyasar petani Minahasa Utara (Minut).
Tak tanggung-tanggung, bantuan akan diterima selama lima tahun periode 2022-2027 mendatang.
Markus Rawung, Koordinator Program Balai Pengkaji Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut mengatakan, ada sembilan kabupaten/kota di Indonesia yang akan mendapat bantuan dari World Bank. Olehnya, peninjauan dilakukan, Kamis (1/7).
“Kami memastikan tingkat keberhasilan program nantinya. Program ini menyasar potensi kelapa dan jagung yang menjadi andalan sektor pertanian di Minut,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Minut Wangke Karundeng mengatakan, saat ini sedang dilakukan identifikasi penerima bantuan. Nantinya, bantuan akan diberikan dalam bantu proyek yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Bantuan nanti diserahkan bank dunia melalui kementerian. Kami akan memastikan nantinya proyek apa yang akan dilakukan bisa menunjang program JG-KWL ke depan,” pungkasnya. (jen)