MANADOPOST.ID—Masih sebulan lebih sebelum dilantik, Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Terpilih Joune Ganda-Kevin William Lotulung (JG-KWL), sudah dihadapkan pada sejumlah tugas berat. Di antaranya penanganan penyebaran Covid-19 dan persoalan keuangan daerah yang saat ini sedang menjadi polemik.
Masalah keuangan di Pemkab Minut yang tak kunjung usai diprediksi akan diwariskan kepada JG-KWL. Mulai dari pembayaran penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa selama tiga bulan, upah tenaga honorer, dana desa bagi hasil pajak dan retribusi daerah ke desa, Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sekira Rp61 miliar dana penanganan Covid-19, dan sejumlah pembayaran lain yang tak selesai hingga akhir 2020.
Menanggapinya, JG mengaku siap menangani rentetan permasalahan tersebut dengan membawa semangat perubahan. “Salah satunya dengan menyelesaikan sejumlah masalah keuangan yang terjadi di daerah saat ini sesaat usai dilantik,” ungkapnya, kemarin.
Selain itu, JG-KWL akan melakukan audit terhadap seluruh perangkat daerah di Pemkab Minut, baik dengan BPKP ataupun Inspektorat untuk mencari tau seperti apa penggunaan dana Covid-19 yang berbuntut TGR puluhan miliar tersebut.
“JG-KWL juga memastikan akan menggenjot 10 program prioritas 100 hari yang sudah kita sampaikan dalam kampanye yakni penanganan Covid 19 dan upaya pemulihan ekonomi kerakyatan,” bebernya.
JG memastikan pembenahan di sejumlah bidang. “JGKWL akan menata sistem pemerintahan yang benar dan terukur sehingga persoalan-persoalan seperti sekarang ini bisa dihindari,” jamin dia.
Termasuk dalam penanganan penyebaran Covid-19. JG optimis. Dengan dukungan lebih dari 50 persen anggota DPRD Minut, berbagai upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19 akan berhasil.
“Penanganan Covid dan pemulihan ekonomi serta penanganan sampah akan menjadi prioritas kami dalam 100 hari kerja ke depan,” tukasnya. (jen)