MANADOPOST.ID—PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) terus berkontribusi bagi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), khususnya di wilayah Minahasa Utara (Minut).
Hal itu terlihat dalam panen jagung bersama Kelompok Tani (KT) Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Imanuel Talawaan di Perkebunan Wewetengan, Jaga XII Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, Sabtu (15/5) akhir pekan lalu.
Kegiatan di awal ibadah pentahbisan yang dipimpin Pdt Fifi Kaunang-Enoch STh. Dengan pembacaan firman Tuhan dalam Hagai 2:20, dia mengkhotbahkan
tentang menuai benih di zaman pandemi Covid-19. “Dengan mengambil inti dari Firman Tuhan ini, mari kita semua berharap semoga Tuhan memberkati dan melimpahruahkan hasil panen KT PKB Imanuel dan Panji Yosua Talawaan,” ungkapnya dalam doa.
Ketua PKB GMIM Rayon Minut I yang juga Ketua DPRD Minut Pnt Denny K Lolong mengapresiasi kepedulian PT MSM-TTN yang selalu berupaya menyejahterakan masyarakat. Apalagi desa-desa yang berada di sekitar wilayah pertambangan.
“Kami sangat optimis karena PT MSM-TTN hadir di Sulut, terlebih untuk Minut tentunya. Sebagai mitra yang sinkron mendukung program pemerintah di bidang pertambangan dengan tujuan mensejahterakan rakyat. Makanya sudah sepantasnya PKB mendukung kiprah PT MSM/TTN, apalagi sebentar kita akan berkolaborasi memajukan Sektor Pariwisata melalui KEK Ekowisata Minut,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT MSM-TTN David Sompie didampingi Eksternal Yustinus H Setiawan dan jajaran mengungkapkan, sejak masih di Likupang, PT MSM-TTN sudah merealisasi program CSR bagi pemerintah dan masyarakat lingkar tambang.
“Meskipun sekarang tak segampang dulu karena kami sudah punya tim asesment program pengembangan masyarakat atau dulu dikenal dengan singkatan CSR.
KT PKB Imanuel/Panji Yosua Talawaan mendapat bantuan dari perusahaan kami, sebab ini sudah tahun keempat PKB Talawaan melakukan panen jagung di area milik anggota kami ini. Kebetulan tahun ini, kami sudah menambah bibit pepaya dengan jenis Pepaya California,” tutur Ketua Yayasan Wenas di tujuh kabupaten/kota se-Sulut itu ini.
Selebihnya, PT MSM-TTN sebagai orang tua asuh para petani, terus berupaya memaksimalkan ketersediaan bibit. “Akhir-akhir ini kami terus mengupayakan kehadiran benih yang sudah tersertifikasi. Benih yang kami salurkan adalah bibit yang sudah tersertifikasi. Dengan begitu, hasil panen masyarakat dapat dibeli perusahaan. Apalagi sekarang benih jagung harganya sedang tinggi,” tukasnya.
Turut hadir Camat Talawaan Ruben Lengkong, Hukum Tua Talawaan Joice Sumampouw, Ketua PKB GMIM Imanuel Talawaan Pnt Jemmy Pantouw STh, serta Panglima Panji Yosua Talawaan Charles Umboh. (jen)