MANADOPOST.ID—Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Minahasa Utara (Minut) mulai digunakan sejak pertama kali dibangun 2013 silam. Kamis (21/10), Bupati Joune Ganda (JG) membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Sumber Dana APBN Tahun 2021.
Tak sendiri, dia didampingi Sekkab Minut Jemmy Kuhu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Minut Edwin W Ombuh dan perwakilan Kepala BLK Ternate Mukti Anjas Yallo selaku pelaksana sub koordinator bidang pemberdayaan.
Diungkapkan JG, ada dua program pelatihan yang digelar, pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana dan practical office advance. “Kesempatan yang sangat baik ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta. Kabupaten Minut yang memiliki DPSP Likupang, memerlukan banyak sekali tenaga-tenaga kerja yang siap dan berkompeten,” tuturnya.
Kedua, pelatihan ini memiliki sertifikat kompetensi, ilmu yang didapatkan akan menjadi modal yang berharga bagi para peserta. “Selamat belajar bagi para peserta, belajarlah dengan baik dan serius,” imbaunya kepada para peserta.
Ditambahkan Kadisnaker Minut Edwin Ombuh, momentum pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut sangat bersejarah. Pasalnya sejak delapan tahun dibangun, BLK Minut belum pernah mengadakan pelatihan. Apalagi kali ini pelaksanaannya dibiayai APBN.
“Pelatihan di tahun ini ada dua kelas. Masing-masing kelas 16 orang. Sumber dananya APBN. Itu pertama kalinya dibuat pelatihan di Minut. Sejak 2013 tidak pernah digunakan BLK ini,” bebernya.
Pelatihan dimulai untuk penguatan SDM di Minut. Ini demi menunjang menunjang KEK Likupang. “Pelatihannya dilakukan selama 30 hari. Tahun depan nanti ada tujuh kelas. Kita masih punya sarana dan prasarana yang memadai, kita akan gunakan itu,” terangnya.
Tak hanya itu, BLK Minut akan kembali dihibahkan ke pusat untuk dibangun menjadi lebih besar demi menunjang pariwisata. “Itu sudah disetujui BLK Ternate sebagai induk BLK wilayah timur Indonesia. Semua kita lakukan untuk membentuk SDM unggul di Minut,” pungkasnya. (jen)