MANADOPOST.ID— Diserbu wisatawan selama musim libur dan cuti bersama, Pantai Bukit Tinggi di wilayah Kecamatan Kakas memakan korban, Jumat (6/5).
Nasib naas menimpa seorang pria yang merupakan Vikaris Pendeta di GMIM Imanuel Sumarayar, Vio Maki.
Dirinya saat itu melakukan tamasya bersama sejumlah Pemuda. Asik berenang, korban dan satu rekannya diduga terseret ombak, dan sayangnya korban tewas meski telah dicoba dilarikan ke RS Budi Setia Langowan.
Menurut Hukum Tua Desa Bukit Tinggi Jerry Kawung, kejadian naas tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wita, dan terjadi di Pantai Tanjung Bukit Tinggi.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Kejadiannya di wilayah Pantai Tanjung Bukit Tinggi, yang selama ini menjadi salah satu tujuan wisata. Kami selaku pemerintah desa Bukit Tinggi turut menyampaikan dukacita,” kata Kawung, Jumat (6/5).
Kedepan dirinya memastikan, bakal lebih memperketat keamanan pantai. Bahkan Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Tinggi bakal menyiagakan perangkat desa ataupun masyarakat untuk mengawasi wisatawan yang mandi.
”Kami ke depan siap melakukan pengawasan. Dan menempatkan penjaga pantau untuk memantau para wisatawan yang mandi. Diharapkan kedepan kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tutupnya.(ler)
MANADOPOST.ID— Diserbu wisatawan selama musim libur dan cuti bersama, Pantai Bukit Tinggi di wilayah Kecamatan Kakas memakan korban, Jumat (6/5).
Nasib naas menimpa seorang pria yang merupakan Vikaris Pendeta di GMIM Imanuel Sumarayar, Vio Maki.
Dirinya saat itu melakukan tamasya bersama sejumlah Pemuda. Asik berenang, korban dan satu rekannya diduga terseret ombak, dan sayangnya korban tewas meski telah dicoba dilarikan ke RS Budi Setia Langowan.
Menurut Hukum Tua Desa Bukit Tinggi Jerry Kawung, kejadian naas tersebut terjadi sekira pukul 15.00 Wita, dan terjadi di Pantai Tanjung Bukit Tinggi.
“Kejadiannya di wilayah Pantai Tanjung Bukit Tinggi, yang selama ini menjadi salah satu tujuan wisata. Kami selaku pemerintah desa Bukit Tinggi turut menyampaikan dukacita,” kata Kawung, Jumat (6/5).
Kedepan dirinya memastikan, bakal lebih memperketat keamanan pantai. Bahkan Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Tinggi bakal menyiagakan perangkat desa ataupun masyarakat untuk mengawasi wisatawan yang mandi.
”Kami ke depan siap melakukan pengawasan. Dan menempatkan penjaga pantau untuk memantau para wisatawan yang mandi. Diharapkan kedepan kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tutupnya.(ler)