MANADOPOST.ID-Sejumlah masyarakat dan pedagang di Pasar Tondano mengeluhkan kondisi pasar mulai rusak dengan sejumlah atap yang bocor.
Merespon hal tersebut, Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw SE (GK) turun langsung meninjau dan merasakan kondisi pasar dikala hujan.
Didampingi Ketua PAC PDI Perjuangan Tondano Barat Zerenya Pioh SH dan Ketua PAC Tondano Utara Gino L, GK me dengar langsung keluhan masyarakat dan pedagang.
“Meskipun cuaca yang tidak bersahabat saya meneguhkan hati untuk turun langsung ke lapangan didampingi untuk menyaksikan langsung keluhan yang sudah disampaikan sejumlah masyarakat dan pedagang yang ada di pasar atas Tondano karena atap pasar yang diharapkan sebagai tempat mereka untuk berdagang ternyata sudah tidak layak lagi,” jelas GK kepada Manado Post, Jumat (17/3) sore tadi.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Dia mengungkapkan, ternyata maksud TUHAN memang tepat, dengan turunya hujan maka dirinya bisa turut merasakan serta melihat langsung kondisi disaat hujan.
“Air hujan memang bisa dirasakan oleh saya dan bahkan membasahi jualan para pedagang yang ada di pasar,” ungkapnya.
Menurut GK, jika Tuhan berkenan sudah selayaknya program renovasi pasar Tondano ditata pada perubahan anggaran APBDP sepanjang bulan September-Desember bisa dialokasikan.
“Tapi untuk sementara saya memberikan sumbangan 50 lembar seng untuk memperbaiki atap yang bocor. Hal ini sangatlah penting mengingat sebentar lagi kawan-kawan kita akan menghadapi bulan Puasa. Saya siap kawal hinggaa di anggaran perubahan nanti akan ada renovasi di Pasar Tondano,” kuncinya.(ler)
MANADOPOST.ID-Sejumlah masyarakat dan pedagang di Pasar Tondano mengeluhkan kondisi pasar mulai rusak dengan sejumlah atap yang bocor.
Merespon hal tersebut, Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw SE (GK) turun langsung meninjau dan merasakan kondisi pasar dikala hujan.
Didampingi Ketua PAC PDI Perjuangan Tondano Barat Zerenya Pioh SH dan Ketua PAC Tondano Utara Gino L, GK me dengar langsung keluhan masyarakat dan pedagang.
“Meskipun cuaca yang tidak bersahabat saya meneguhkan hati untuk turun langsung ke lapangan didampingi untuk menyaksikan langsung keluhan yang sudah disampaikan sejumlah masyarakat dan pedagang yang ada di pasar atas Tondano karena atap pasar yang diharapkan sebagai tempat mereka untuk berdagang ternyata sudah tidak layak lagi,” jelas GK kepada Manado Post, Jumat (17/3) sore tadi.
Dia mengungkapkan, ternyata maksud TUHAN memang tepat, dengan turunya hujan maka dirinya bisa turut merasakan serta melihat langsung kondisi disaat hujan.
“Air hujan memang bisa dirasakan oleh saya dan bahkan membasahi jualan para pedagang yang ada di pasar,” ungkapnya.
Menurut GK, jika Tuhan berkenan sudah selayaknya program renovasi pasar Tondano ditata pada perubahan anggaran APBDP sepanjang bulan September-Desember bisa dialokasikan.
“Tapi untuk sementara saya memberikan sumbangan 50 lembar seng untuk memperbaiki atap yang bocor. Hal ini sangatlah penting mengingat sebentar lagi kawan-kawan kita akan menghadapi bulan Puasa. Saya siap kawal hinggaa di anggaran perubahan nanti akan ada renovasi di Pasar Tondano,” kuncinya.(ler)
