MANADO—Ini salah satu terobosan yang dilakukan LPPM Unima kerjasama dengan organisasi profesi HPPBI, di tengah pandemi Covid-19.
Pembelajaran daring biologi, webinar gelaran LPPM Unima yang diketuai Prof Dr R Mege kolaborasi dengan HPPBI, di mana ketua umumnya Dr Musawir Thayeb Mkes, berlangsung sukses. Webinar ini diikuti peserta, baik dosen dan guru biologi, keterwakilan seluruh Indonesia.
Prof Dr Herry Sumampouw membawakan materi pembelajaran genetika menggunakan isolat lokal Minahasa, Dr M Wurarah mengangkat biodiversitas Danau Tondano, dan Dr F Kawuwung tentang tanamam obat di Minahasa. “Peserta diharapkan dapat membelajarkan ini di era pandemi Covid-19 di masing-masing daerah. Seperti disampaikan peserta dari Riau,” tutur Prof Sumampouw, yang juga Ketua Wilayah HPPBI Sulut.
Dalam webinar ini, ada juga sambutan dari Ketua LPPM Unima dan Ketua HPPBI. Menurut mereka akan ada webinar tahap 2 pada pekan keempat Juli. Moderator dalam webinar ini Dr YS Mokosuli menambahkan, pelaksanaan tahap dua akan menghadirkan pemateri ahli bidang serangga dari Spanyol dan dari Malang. “Untuk penguatan pembelajaran biologi di erah pandemi Covid-19,” kunci Mokosuli.(gel)
MANADO—Ini salah satu terobosan yang dilakukan LPPM Unima kerjasama dengan organisasi profesi HPPBI, di tengah pandemi Covid-19.
Pembelajaran daring biologi, webinar gelaran LPPM Unima yang diketuai Prof Dr R Mege kolaborasi dengan HPPBI, di mana ketua umumnya Dr Musawir Thayeb Mkes, berlangsung sukses. Webinar ini diikuti peserta, baik dosen dan guru biologi, keterwakilan seluruh Indonesia.
Prof Dr Herry Sumampouw membawakan materi pembelajaran genetika menggunakan isolat lokal Minahasa, Dr M Wurarah mengangkat biodiversitas Danau Tondano, dan Dr F Kawuwung tentang tanamam obat di Minahasa. “Peserta diharapkan dapat membelajarkan ini di era pandemi Covid-19 di masing-masing daerah. Seperti disampaikan peserta dari Riau,” tutur Prof Sumampouw, yang juga Ketua Wilayah HPPBI Sulut.
Dalam webinar ini, ada juga sambutan dari Ketua LPPM Unima dan Ketua HPPBI. Menurut mereka akan ada webinar tahap 2 pada pekan keempat Juli. Moderator dalam webinar ini Dr YS Mokosuli menambahkan, pelaksanaan tahap dua akan menghadirkan pemateri ahli bidang serangga dari Spanyol dan dari Malang. “Untuk penguatan pembelajaran biologi di erah pandemi Covid-19,” kunci Mokosuli.(gel)
