MANADOPOST.ID–Pemerintah Kota Tomohon lebih khusus lagi perangkat Kelurahan Kakaskasen Dua, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Bunga. Atas ketidakbenaran isu yang sebelumnya diinformasikan kepada jajaran perangkat. Bahkan sempat beredar di grup pesan singkat Forkompimda, yang menyebut adanya indikasi oknum-oknum penculik anak yang berkeliaran di Kota Sejuk.
“Menindaklanjuti tentang surat imbauan nomor 140/1/2023/10 yang telah beredar.Sehubungan dengan maraknya isu yang nilai kebenarannya belum jelas yang berkembang di medsos tentang Penculik Anak. Untuk itu, kami Pemerintah Kelurahan Kakaskasen Dua memohon maaf atas isi dari imbauan tersebut. Yang sudah
menimbulkan keresahan di masyarakat dan menarik surat imbauan tersebut,” tulis surat yang ditandatangani Lurah Kakaskasen Dua Meidy Simboh, tertanggal Rabu 1 Februari.
Kemudian dilanjutkan dalam surat itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada. Lebih lagi jika bertemu dengan orang yang gerak-geriknya mencurigakan atau tidak dikenal. Agar segera menghubungi kepala lingkungan/wakil kepala lingkungan, aparat
kepolisian, bhabinkamtibmas, babinsa setempat dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.
Sebelumnya, Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Royke Roeroe, ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa secara spesifik terkait isu penculikan yang meresahkan ini ada kaitan dengan urusannya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tapi juga institusi lain atau lintas sektor.
“Terkait surat imbauan yang sebelumnya sudah dikeluarkan oleh Lurah Kakaskasen Dua, jika kita melihat dari perspektif atau kacamata positif, menurut hemat saya tidak terlalu keliru. Hal ini sebagai suatu upaya preventif atau peringatan dini dan upaya literasi seorang lurah/pemimpin kepada warganya, agar di wilayahnya tidak terjadi hal tersebut, “kata mantan Kadis Pangan Pemkot Tomohon ini.
Sementara itu, Kapolres Tomohon AKBP Arian Colibrito menegaskan, jika adanya informasi yang beredar di grup pesan singkat Kota Tomohon. Yang menyebut adanya indikasi oknum-oknum penculikan anak berkeliaran. Prinsipnya tidak benar alias Hoax.
“Secara eksplisit memang isi surat imbauan yang dikeluarkan perangkat kelurahan bisa membuat masyarakat jadi cemas. Namu begitu, bisa saya pastikan dan jamin, saat ini wilayah hukum Polres Tomohon aman dan kondusif, tidak ada kejadian apalagi kasus penculikan anak. Tidak ada itu!” tegas Kapolres.
“Masyarakat Tomohon tidak perlu resah, sudah saya instruksikan seluruh anggota agar memonitor seluruh kejadian menonjol. Sekali lagi isu itu tidak benar,” pungkas perwira polisi dia melati ini. (yol)