MANADOPOST.ID–Kota Tomohon kembali menjadi penyumbang kasus positif harian terbanyak, sesuai dengan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulut, per tanggal 30 Juni 2021. Kota Bunga menyumbangkan 24 kasus positif, dari total 47 temuan. Bahkan, dalam rilis tersebut, menyatakan ada 2 orang balita masing-masing bocah usia 4 dan 3 tahun yang terpapar virus Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kota Tomohon dr Olga Karinda mengatakan, sumbangan kasus harian Kota Bunga yang tergolong tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Lebih disebabkan karena,. masih minimnya kesadaran masyarakat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes). Intensitas berkumpul warga baik di kegiatan kemasyarakatan, seremonial serta di tempat keramaian. Dikombinasikan dengan tingginya tingkat pelaku perjalanan. Dikatakan Karinda, jadi dua indikator pertambahan kasus positif bencana non-alam.
“Kesadaran masyarakat menjalankan prokes masih minim. Harusnya mengaplikasikan 3M plus, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga jarak. Dijalankan karena kesadaran, sekaligus ada ikhtiar untuk terus hidup sehat. Bukan karena keterpaksaan,” ungkap Karinda, ketika dikonfirmasi Manado Post, Kamis (1/7/2021)
“Selain itu, para pelaku perjalanan ini masih perlu diperhatikan lagi. Jangan karena sesuatu yang sifatnya tidak penting, lantas bepergian ke luar daerah. Sekembalinya ke Tomohon justru membawa virus. Ini juga wajib menjadi catatan seluruh pihak,” tukasnya lagi.
Olehnya, selain berharap kepatuhan dan kesadaran masyarakat, serta kerja seluruh pelaku perjalanan. Agar dapat mengisolasi diri ketika kembali dari perjalanan luar daerah. Karinda mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar proaktif menyukseskan program Vaksinasi Massal. Biar dalam beberapa pekan atau bulan kedepannya, Tomohon memiliki kekebalan komunal. Tentunya, hal tersebut percuma dan sia-sia jika warga masih abai dan acuh dengan anjuran pemerintah.
“Semua warga Kota Bunga wajib ikut dalam program vaksinasi. Vaksin aman, sehat dan jadi salah satu solusi menekan laju pertambahan kasus baru. Tentunya dengan penerapan prokes yang disiplin, hasilnya bisa lebih optimal,” pungkas dia.
Untuk diketahui, sesuai dengan rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulut, per tanggal 1 Juni 2021. Ada 42 kasus harian baru se-Sulawesi Utara. Dengan 3 kasus diantaranya disumbangkan oleh Kota Tomohon.
Julius Laatung