MANADOPOST.ID–Kondisi pandemi Covid-19 di Kota Tomohon, secara berangsur-angsur mulai mereda. Bahkan, sejak turunnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 37 Tahun 2021. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tomohon, turun ke level 3.
Atasnya Berbagai persiapan soal sejumlah kebijakan siap diluncurkan pemerintah. Termasuk didalamnya pembukaan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Bunga.
“Melihat kondisi dan situasi saat ini, PTM di Tomohon bisa dibuka kembali, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Daerah Kota Tomohon Dolvin Karwur, ketika diwawancarai Manado Post, Rabu (1/9).
“Kita lagi tunggu regulasi dari pusat, atau SKB 4 menteri terkait pembukaan kembali PTM di Tomohon. Mudah-mudahan pekan depan turun, sudah bisa mulai lagi KBM di sekolah,” tukasnya lagi.
Dirinya mengaku, dari sisi keseluruhan instrumen pendidikan di Tomohon, telah siap menyambut kembali PTM. Namun begitu, prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan tetap dikedepankan. Selaras dengan jumlah peserta didik dan pengajar, yang nantinya diperbolehkan masuk ke ruang kelas.
“Misalnya satu kelas di SD itu ada 30 siswa, yang bisa ikut PTM hanya 15 orang saja atau 50 persen. Ruang kelas harus steril dan memiliki ventilasi keluar masuk udara yang baik. TK tak lebih dari 5 orang peserta didik, guru-guru yang mengalami masalah kesehatan tidak diperkenankan datang. Meski secara keseluruhan dari 1.300 kurang lebih guru di Tomohon, sudah divaksin. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, harus sejalan dengan semangat memberikan pembelajaran kepada para siswa,” beber dia.
Sembari menambahkan, persetujuan kepala daerah dan orang tua, tentunya jadi penentu dimulainya kembali PTM.
Julius Laatung