MANADOPOST.ID–Berharap progres perkembangan dan penanganan Pandemi Covid-19 bisa sesuai harapan. Pemerintah Kota Tomohon pun siap memberikan relaksasi, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), utamanya lagi penambahan jam operasional kegiatan perekonomian.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH melalui Sekretaris Kota (Sekkot) Edwin Roring SE ME, ketika diwawancarai awak media, Rabu (1/9).
“Mohon bersabar, kita menunggu progres dan perkembangan penanganan Pandemi. Mudah-mudahan di tanggal 6 September nanti, PPKM di Tomohon bisa turun ke Level II. Artinya resiko rendah, bisa juga kegiatan kemasyarakatan dan perekonomian dikembalikan ke masa sebelum,” ujar Roring didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakot Tomohon.
“Kita berharap besar tentunya bisa ke level yang lebih baik. Biar perputaran roda perekonomian pelaku usaha juga, bisa diberikan tambahan jam operasional,” sambungnya lagi
Dikatakan Sekkot, hasil baik perkembangan bencana non-alam di Kota Bunga. Tak lepas dari gerak cepat Satgas Penanggulangan Covid-19, baik dari unsur pemerintah maupun pihak terkait lainnya. Hanya saja, dirinya tetap meminta kepada seluruh masyarakat, agar jangan kendor dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Pencapaian baik ini tak lepas dari andil semua pihak. Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkot juga bergerak cepat. Tingkat pemahaman masyarakat tentang pentingnya Prokes juga sudah baik. Sekaligus upaya pemerintah mempercepat penciptaan kekebalan komunal. Capaian vaksinasi kita (Tomohon, red) salah satu yang terbaik di Sulut. Ini indikator-indikator yang baik saya kira,” papar mantan Sekkab Sangihe ini.
Sembari menambahkan, kiranya seluruh perangkat kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Agar tetap memberikan edukasi dan literasi, biar jalannya penanganan bencana non-alam bisa mencapai target yang ditetapkan.
Julius Laatung