MANADOPOST.ID–Imbas cluster pesta syukuran pernikahan di Kecamatan Tomohon Barat. Pelayanan di Puskesmas Tara-Tara akhirnya harus terhenti sementara waktu. Lantas bagaimana nantinya masyarakat, lebih khusus warga di Kecamatan Tomohon Barat mengakses layanan kesehatan?
Plt Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Olga Karinda, ketika dikonfirmasi Manado Post, Minggu (4/7/2021) mengatakan, menyiasati tidak terhentinya layanan kesehatan publik di bagian barat Kota Bunga. Pihaknya menyarankan warga, agar dapat mengakses layanan di tiga rumah sakit baik swasta maupun pemerintah. Serta puskesmas di kecamatan lain.
“Untuk sementara waktu, layanan puskesmas di Kecamatan Tara-Tara kita hentikan. Sambil menunggu hasil Swab Test kepada seluruh tenaga kesehatan di sana keluar. Saya menyarankan kepada masyarakat, agar sementara waktu dapat mengakses layanan di puskesmas lain. Bisa juga di RS Gunung Maria, RS Bethesda dan RSUD Anugerah,” ungkap Karinda.
Disentil kapan operasional Puskesmas Tara-Tara kembali normal. Serta berapa banyak Nakes yang ikut di Swab Test. Karinda mengaku, hal tersebut nantinya diinformasikan secepatnya kepada publik. Namun begitu, dirinya berharap, antusiasme masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi tidak berkurang.
“Yang penting di sini, kerja sama masyarakat biar mau dan proaktif untuk divaksin sangat penting. Jumlah nakes yang divaksin? Saya belum dapat laporannya. Kapan dibuka? Yang pasti saat ini, untuk pelayanan kesehatan di klinik belum bisa dibuka. Yang ada tinggal Swab Test bagi masyarakat yang masuk kategori KERT,” kunci Karinda.
Julius Laatung