MANADOPOST.ID—Masa pandemi Covid-19 yang terus melanda Kota Tomohon, menuntut pasangan calon (Paslon), pintar-pintar menjalankan strategi, guna meraup dukungan masyarakat.
Ya, masa kampanye di tengah bencana non-alam ini, mau tak mau mewajibkan Paslon untuk mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) kala bertatap muka dengan konstituen.
Namun begitu, dikatakan Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Tomohon Robby Golioth, para peserta pesta demokrasi diharapkan dapat memaksimalkan, kanal media sosial guna meminimalisir potensi bertambahnya kasus Covid-19 baru di Kota Religius.
“Kami mengajak para Paslon untuk memaksimalkan kampanye nya di portal media sosial. Benar, dari sisi suplai jaringan masih ada titik-titik yang belum terjangkau. Tapi secara keseluruhan, Tomohon kan sudah memadai,” ungkap Golioth, belum lama ini.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Lanjut dia, penyelenggaraan Pilkada yang sukses mendorong partisipasi masyarakat. Terlebih lagi turut menyukseskan, percepatan penanganan pandemi. Jadi dua hal utama yang ingin dicapai.
“Jangan sampai kekhawatiran kita bersama, akan munculnya klaster-klaster Pilkada baru ini terjadi. Mari bersama-sama menjalankan Prokes dengan disiplin. Pilkada Sukses, pencegahan pun demikian,” tukasnya, sembari menambahkan, KPU Tomohon kini tinggal melaksanakan finishing akhir, soal pelaksanaan Debat Paslon yang di rencanakan digelar akhir pekan nanti.(yol/gnr)
MANADOPOST.ID—Masa pandemi Covid-19 yang terus melanda Kota Tomohon, menuntut pasangan calon (Paslon), pintar-pintar menjalankan strategi, guna meraup dukungan masyarakat.
Ya, masa kampanye di tengah bencana non-alam ini, mau tak mau mewajibkan Paslon untuk mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) kala bertatap muka dengan konstituen.
Namun begitu, dikatakan Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Tomohon Robby Golioth, para peserta pesta demokrasi diharapkan dapat memaksimalkan, kanal media sosial guna meminimalisir potensi bertambahnya kasus Covid-19 baru di Kota Religius.
“Kami mengajak para Paslon untuk memaksimalkan kampanye nya di portal media sosial. Benar, dari sisi suplai jaringan masih ada titik-titik yang belum terjangkau. Tapi secara keseluruhan, Tomohon kan sudah memadai,” ungkap Golioth, belum lama ini.
Lanjut dia, penyelenggaraan Pilkada yang sukses mendorong partisipasi masyarakat. Terlebih lagi turut menyukseskan, percepatan penanganan pandemi. Jadi dua hal utama yang ingin dicapai.
“Jangan sampai kekhawatiran kita bersama, akan munculnya klaster-klaster Pilkada baru ini terjadi. Mari bersama-sama menjalankan Prokes dengan disiplin. Pilkada Sukses, pencegahan pun demikian,” tukasnya, sembari menambahkan, KPU Tomohon kini tinggal melaksanakan finishing akhir, soal pelaksanaan Debat Paslon yang di rencanakan digelar akhir pekan nanti.(yol/gnr)
