MANADOPOST.ID–Persiapan partai politik di Kota Tomohon menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak di Tahun 2024 mendatang, nyatanya sudah dimulai sejak dini. Satu diantaranya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Partai besutan Prabowo Subianto ini ramai dibicarakan bakal melakukan pergantian Ketua DPC Gerindra Tomohon. Figur Sendy Gladys Adolfina Rumajar SE, M.IKom digadang-gadang jadi suksesor Ferdinand Mono Turang.
Putri mantan Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar ini, dikatakan salah satu pentolan DPP Gerindra telah mengantongi Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto, guna menakhodai DPC Gerindra Tomohon.
“Ya, Ketum telah menerbitkan SK DPC Partai Gerindra Kota Tomohon. Yang menunjuk Sendy Rumajar sebagai ketua,” ungkap sumber yang enggan namanya dipublikasikan, Sabtu (4/12)
Disentil apakah SK sudah dikantongi Sendy Rumajar, sumber menyebut, hal itu bisa langsung diklarifikasi ke yang bersangkutan.
“Soal itu (SK,red) bisa langsung ditanyakan ke ibu Sendy,” singkatnya.
Terpisah, Segar sapaan akrab Sendy Rumajar, ketika dikonfirmasi Sabtu (4/12) perihal kebenaran SK kepengurusan dirinya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tomohon. Enggan menjawab mendetail soal hal tersebut.
“Ah tau dari mana ?” kata Sendy seraya melempar senyuman.
“Nanti saja, kan ada mekanisme dari internal partai, tidak etis lah saya mendahului”, sambungnya lagi.
Namun begitu, Sendy tak menampik kesiapan dirinya jika nanti dipercayakan amanah sebagai Ketua DPC Gerindra Tomohon.
“Pastinya siap dong, jika dipercayakan mengemban amanah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Tomohon Ferdinand Mono Turang S.Sos ketika dihubungi wartawan mengatakan, soal pergantian kepengurusan di tubuh partai bukanlah hal yang harus dipermasalahkan.
“Tidak jadi masalah. Regenerasi dan kaderisasi itu hal yang lumrah,” ujar Turang.
Terkait langkah politik yang akan diambilnya jika kemudian digantikan sebagai Ketua Gerindra Tomohon, Turang menegaskan akan tetap loyal terhadap partai.
“Tentunya siap mengamankan amanat partai,” sebut Turang.
Julius Laatung