MANADOPOST.ID–Keributan diwarnai aksi saling baku hantam antar sekelompok pemuda, terjadi di Kota Tomohon, Sabtu (6/11) sekira Pukul 01.30 WITA. Dijelaskan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH melalui Katim URC Totosik Aipda Yanny Watung, perkelahian antar dua kelompok pemuda terjadi di Kelurahan Pinaras, Kecamatan Tomohon Selatan.
“Karena kegaduhan yang disebabkan oleh perkelahian antar dua kelompok pemuda. Sejumlah warga di Kelurahan Pinaras kemudian menghubungi Tim Totosik, kami pun bergerak ke lokasi kejadian,” ungkap Watung.
Setibanya di Kelurahan Pinaras, tepatnya di lingkungan VII, Watung melanjutkan, pihaknya hanya mendapati salah satu korban perkelahian. Yang sudah bersimbah darah di bagian kepala. Tim pun menginterogasi korban ZE (20) alias Zefa, sekaligus mengarahkannya agar mendatangi Mapolres Tomohon. Guna melaporkan kejadian tersebut, biar aparat penegak hukum memiliki dasar untuk mengambil tindakan tegas.
“Ketika Tim URC Totosik tiba di TKP, kami hanya mendapati seorang korban. Sementara perkelahian antar dua kelompok sudah berakhir. Korban kita arahkan untuk menjalani pengobatan, setelahnya diminta mendatangi Mapolres Tomohon. Biar polisi memiliki dasar untuk bertindak lebih di lapangan,” terang Watung.
Adapun dari hasil interogasi dan pengakuan korban ZE, tim pun mengantongi sejumlah nama dan setelahnya bergegas mencari keberadaan para pelaku. Akhirnya, usai melakukan patroli di seputaran TKP, Tim Totosik pun berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
“Ada dua orang pemuda yang kita amankan, masing-masing BS (20) alias Bryan dan RL (21) alias Rivaldo. Keduanya warga kelurahan yang sama dengan korban. Dari hasil interogasi, baik kepada korban dan kedua pelaku, tim mendapatkan informasi jika kejadian tersebut. Merupakan aksi balas dendam dari para pelaku, usai kelompok pemuda didalamnya ada korban. Melakukan penganiayaan kepada pelaku BS, di tanggal 5 November lalu. Dengan lokasi perkelahian di seputaran tempat wisata Air Terjun Tumimperas Pinaras. Kedua pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Tomohon, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Katim.
Julius Laatung
