TRAGIS: Penemuan mayat gantung diri hebohkan masyarakat Kelurahan Matani Dua, Selasa (10/1). Dok istimewa.
MANADOPOST.ID– Warga Kota Tomohon, tepatnya Kelurahan Matani Dua, Kecamatan Tomohon Tengah dibuat geger. Pasalnya, DM (53) alias Denny, warga Kelurahan Matani Dua, ditemukan tewas gantung diri dengan leher terlilit selang kompor gas di dapur rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Matani dua, lingkungan IV kecamatan Tomohon Tengah.
Penemuan jasad Denny pertama kali dilihat oleh ayah korban, Johan Mangundap (84). Sekira Pukul 12.45 WITA, Rabu (11/1). Yang kala itu menuju dapur usai tidur siang. Awalnya, saksi makan siang dan langsung tidur. Sekira pukul 12.45 wita, saksi bangun dari tidurnya dan pergi ke dapur. Apes, saat itu dirinya melihat korban sudah tewas tergantung dengan menggunakan selang gas yang ujungnya terlilit di leher, salah satu ujungnya terikat di sebilah palang kayu di langit-langit rumah.
Saksi yang melihat hal tersebut, spontan langsung berlari menuju ke rumah Kepala Lingkungan IV untuk melaporkan peristiwa yang dilihatnya. Sesampainya di rumah kepala lingkungan, saksi menceritakan apa yang sudah disaksikannya.
Tidak berselang lama, pihak Kepolisian Polsek Tomohon tengah tiba di lokasi kejadian.Adapun tindakan kepolisian dalam hal ini Polsek Tomohon Tengah yakni mendatangi TKP, mengamankan TKP, berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak keluarga, menghubungi tim medis,serta penggalangan terhadap keluarga korban.
Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Arie Prakoso SIK menjelaskan,saat ditemukan posisi korban sudah dalam keadaan tertelungkup menyamping kiri,kepala menghadap sebelah barat,kaki ke arah timur. Korban menggunakan celana jeans abu-abu,dan menggunakan jaket abu-abu hitam.
“Catatan, tiga hari yang lalu korban sempat memberitahukan kepada orang tuanya, Yohan Mangundap bahwa ia kurang enak badan, badannya terasa dingin. Menurut keterangan keluarga dan tetangga yang berdomisili dekat rumah korban, korban tidak punya masalah dengan orang lain dan korban sedang mengalami sakit. Sedangkan keterangan tim medis dari puskesmas Kelurahan Matani, dimana hasil Swab negatif dan tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Untuk kematian masih dalam proses penyelidikan,” papar Kapolsek Arie. (yol)